DewaKiuKiu – 7 Cara agar Tidak Sakit dan Tetap Rileks saat Pertama Berhubungan Seks
Mengalami kecemasan saat hendak melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya adalah hal yang wajar. Kita senantiasa dihantui pertanyaan, apakah akan memuaskan dan sesuai ekspektasi?
Atau justru menyakitkan dan menimbulkan rasa tidak nyaman yang akan kita kenang seumur hidup? Dan berbagai kecemasan lain yang melanda pikiran kita.
Tenang, tarik napas dalam-dalam terlebih dahulu. Everything is gonna be alright!
Ada beberapa cara yang bisa diterapkan supaya kamu mengalami first sex yang menyenangkan. Check this out!
7 Cara agar Tidak Sakit dan Tetap Rileks saat Pertama Berhubungan Seks
1. Berdiskusilah dengan partner-mu terlebih dahulu
Jangan takut mengungkapkan kecemasan dan kekhawatiran kita pada pasangan. Toh, nantinya kalian akan berbagi tubuh bersama. Kalian juga perlu jujur dan terbuka tentang kondisi masing-masing, misalnya kamu memiliki kondisi atau penyakit tertentu yang mungkin akan menjadi kendala saat berhubungan seks.
Tidak perlu takut dihakimi. Jika pasanganmu adalah partner yang baik, ia tidak akan menghakimi masa lalumu atau kondisi yang kamu alami sekarang. Ungkapkan semua isi hati dengan tenang agar pasangan kita mengerti bagaimana perasaan kita. Kita juga perlu bersiap apabila hubungan seks yang dilakukan nantinya tidak sesuai ekspektasi.
2. Lakukan pemanasan dengan foreplay
Disarankan untuk melakukan foreplay terlebih dahulu supaya siap untuk melakukan intercourse. Menurut laman Healthline, foreplay adalah cara untuk menenangkan pikiran, meningkatkan kesadaran tubuh, dan mengalami kenikmatan seksual.
Seperti apa sih foreplay itu? Kamu bisa saling berpelukan (bisa dalam keadaan berpakaian atau telanjang), mencium, dirty talks tentang seks, menonton film porno bersama, atau bahkan melakukan oral seks. Banyak, kan?
Apa tanda kalau foreplay kita berhasil? Penis laki-laki akan menjadi ereksi, sementara vagina perempuan akan “basah” dan mengeluarkan cairan. Fungsinya untuk melumasi vagina agar aktivitas seksual yang dilakukan nyaman dan tidak menyakitkan.
3. Tidak ada salahnya untuk memakai pelumas atau lubrikan
Selalu sediakan pelumas atau lubrikan untuk berjaga-jaga. Sebab, ada kemungkinan kalau kita “tidak cukup basah” dan akan membuat hubungan seks jadi terasa menyakitkan. Pelumas berfungsi untuk melicinkan dan agar tidak terlalu menyakitkan untuk masuk dan keluar, ujar laman Healthline.
Pelumas bisa digunakan untuk melakukan penetrasi ke vagina atau anus dengan dildo, penis, jari-jari, atau sex toys lainnya. Hindari pelumas berbasis minyak jika kamu memakai kondom, sebab minyak bisa menimbulkan lubang di kondom. Disarankan untuk memakai pelumas berbasis air atau Vaseline (petroleum jelly).
4. Tidak usah buru-buru, jalani dan nikmati setiap detiknya
Tidak ada patokan durasi berhubungan seks yang normal. Menurut laman Business Insider, durasinya bervariasi antara 33 detik hingga 44 menit.
Namun, durasi rata-rata hubungan seks adalah 5,4 menit. Sementara, menurut The International Classification of Diseases (ICD-10), yang dimaksud dengan ejakulasi dini adalah yang durasinya 15 detik setelah intercourse dilakukan.
Baiknya, tidak usah terlalu memikirkan durasi. Tidak perlu terburu-buru, jalani dan nikmati setiap detiknya. Berikan banyak waktu untuk saling menyentuh, merayu, dan menikmati. Lambat laun, kamu dan pasangan akan menemukan kecepatan dan ritme yang cocok untuk kalian berdua, ungkap laman Flo Health.
5. Eksplorasi dan coba berbagai posisi seks
Posisi seks yang paling basic adalah misionaris, di mana laki-laki berada di atas, perempuan berada di bawah, dan mereka saling bertatapan muka, berdasarkan definisi dari Dictionary.com. Tetapi, kamu bisa mengeksplorasi berbagai posisi seks lainnya.
Misalnya, woman on top, doggy style, dan 69, di mana ketiganya adalah posisi seks yang mudah dilakukan oleh pemula. Namun, beberapa posisi seks memerlukan kondisi tubuh yang fit dan prima, misalnya head over heels, the erotic accordion, the passion propeller, dan head games, dilansir dari laman Cosmopolitan.
6. Pastikan kamu dan pasangan tidak memiliki penyakit menular seksual
Sangat mungkin untuk tertular infeksi menular seksual (IMS) saat kita melakukan aktivitas seksual, bahkan untuk first sex sekalipun. Menurut laman Healthline, IMS bisa disebarkan melalui darah, air mani, sekresi vagina, kontak genital-ke-genital, serta kontak kulit lainnya. Bahkan, bisa menular dari alat kelamin ke tangan atau bibir.
Cara terbaik untuk mencegah IMS adalah dengan memakai kondom. Apalagi, jika melakukan hubungan seks yang melibatkan penetrasi. Tetapi, ini tidak 100 persen efektif. Langkah terbaik adalah melakukan tes IMS, seperti tes darah atau urine, swab test di organ genital, pap smear, hingga tes HPV.
7. Jangan lupa membersihkan diri setelah melakukan hubungan seks
Ketika selesai berhubungan seks, jangan malas membersihkan diri. Untuk perempuan, hindari penggunaan sabun wangi atau vaginal wash yang kuat dan hindari vaginal douching. Disarankan memakai air hangat dan sabun bebas pewangi untuk membersihkan vulva. Lalu, keringkan vagina dengan kain lembut, saran laman Rediff.com.
Laki-laki juga bisa membersihkan penisnya dengan air dan sabun. Jangan lupa kencing setelah berhubungan seks. Menurut David Kaufman, MD, ahli urologi asal New York, buang air kecil setelah berhubungan seks bisa mencegah kita dari infeksi saluran kemih (ISK) dan mengeluarkan bakteri. Mandi bersama pasangan pun tidak ada salahnya, lho!
Nah, itulah cara supaya tidak sakit dan tetap rileks saat pertama berhubungan seks. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca Juga : 10 Jenis Biji-Bijian Utuh Yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan