DEWAKIUKIULOUNGE – Bahaya Angin Duduk Pada Tubuh Manusia Siapa yang tidak pernah mendengar angin duduk? Istilah ini umum kita dengar dalam masyarakat untuk menyatakan rasa nyeri di dada yang terasa menekan, tajam atau sejenisnya. Bila seseorang mengalami angin duduk, tidak jarang kita melihat bahwa sekitarnya akan menyarankan untuk di urut atau pijat untuk mengeluarkan angin duduk tersebut. Poker
Namun, tahukah Anda bahwa nyeri dada seperti tertekan atau yang biasa kita sebut dengan angin duduk, bisa jadi merupakan alarm bahaya bagi tubuh kita? Kenapa alarm bahaya? Alarm bahaya karena aliran darah ke jantung kita berkurang akibat adanya penyumbatan di pembuluh darah jantung. Ya, angin duduk bisa menjadi salah satu bentuk serangan jantung, bisa yang masih ringan atau membutuhkan penanganan lebih lanjut dan segera. Angina duduk atau dalam bahasa medis sering disebut sebagai Angina, merupakan nyeri dada akibat kurang adekuatnya darah yang mengaliri jantung untuk bekerja. Kurangnya pasokan darah ini disebabkan oleh sumbatan pada pembuluh darah koroner (jantung). Angina ini merupakan bagian dari penyakit jantung. Jenis – jenis angina yang umum yakni :
1. Angina pektoris stabil
Angina pektoris stabil merupakan nyeri dada yang umum dirasakan ketika seseorang melakukan pekerjaan berat, atau saat sedang ada stress berat. Angina jenis ini menghilang bila istirahat. Capsa Susun
2. Angina pektoris tidak stabil
Angina pektoris tidak stabil merupakan nyeri dada yang muncul saat sedang istirahat atau tidak sedang beraktivitas berat. Nyeri dada jenis ini, biasanya dirasakan dengan durasi lebih lama (dibawah 20 menit) dan nyeri dada yang lebih berat. Nyeri dada jenis ini bagian dari serangan jantung namun belum menimbulkan kematian otot jantung.
3. Infark Miokard Akut
Angina jenis ini adalah yang paling parah dibandingkan yang lainnya. Nyeri dada yang muncul saat sedang istirahat, terasa jauh lebih lama (>20 menit) dan berat. Nyeri dada ini biasanya karena sumbatan pembuluh darah koroner lebih dari 80%. Nyeri dada ini, akibat aliran darah yang sangat berkurang dapat berujung pada kematian pada sel – sel otot jantung. BandarQ
Siapa sih yang beresiko ?
Resiko mengalami angina berkaitan dengan faktor resiko terbentuknya plak pada pembuluh darah jantung. Faktor resiko nya di antaranya yakni riwayat penyakit jantung sebelumnya, merokok, penyakit gula (diabetes mellitus), kolesterol tinggi, hipertensi dan obesitas. AduQ
Bagaimana diagnosisnya?
Ketika datang ke dokter dengan keluhan ini, tahapan yang akan dilakukan analah anamnesis terhadap pasien, biasanya dokter akan menanyakan gejala yang dialami oleh pasien, karakteristik nyeri yang dialami, riwayat gejalanya, dan riwayat kesehatan dan gaya hidup pasien selama ini. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kesehatan lanjutan. Bahaya Angin Duduk Pada Tubuh Manusia