DewaKiuKiu Lounge – 7 Tip Menambah Berat Badan saat Puasa, Makan Jarang tapi Bisa Gemuk.
Sering kali momen puasa dijadikan waktu untuk diet menurunkan berat badan bagi beberapa orang. Kewajiban untuk tidak menyantap makanan membuat seseorang bisa dengan mudah menolak godaan mengisi perut.
Permasalahannya tidak semua orang ingin menurunkan berat badannya. Malahan ada yang ingin menaikkan berat badannya.
Faktanya kala berpuasa, beratmu tidak selalu turun kok atau mungkin bisa jadi naik. Setidaknya ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk menggemukkan badanmu tersebut. Berikut ini beberapa cara menambah berat badan saat puasa.
7 Tip Menambah Berat Badan saat Puasa, Makan Jarang tapi Bisa Gemuk.
1. Lakukan olahraga ringan sebelum makan
Berolahraga mampu menambah nafsu makanmu. Kurang lebih seperti itulah hasil penelitian yang tertulis pada Journal of Clinical and Diagnostic Research di 2017. Itu artinya berolahraga sebelum makan bisa membuatmu menambah porsi makan yang berguna memberatkan badanmu.
Malah ada fakta menarik yang datang dari jurnal tersebut. Semakin tinggi frekuensi makanmu, malah itu bisa membuat kenaikan berat badan tidak terlalu besar. Intinya yang menjadi penentu berat badanmu naik adalah keseimbangan pola makan.
2. Memilih makanan yang kaya karbohidrat dan protein
Layaknya seorang olahragawan, berat badanmu bisa naik jika kamu mau mengatur pilihan makananmu. Jika kamu benar-benar ingin bobotmu bertambah, maka memilih makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi dapat membantumu. Ada pun makanan tersebut adalah roti gandum atau sereal oatmeal.
Pilih pula makanan yang banyak mengandung protein, seperti ayam, daging merah, telur serta produk susu olahan. Selain berpotensi menambah bobotmu, makanan itu lebih ampuh membuatmu menahan rasa lapar.
3. Konsumsi makanan manis
Es buah akan sangat membantumu melewati hari-hari berpuasa mengingat makanan tersebut sangat menyegarkan. Namun lebih dari itu, rasa manisnya mampu membantumu menaikkan berat badan. Banyak penelitian yang membahas hal ini. Salah satunya artikel dari Food & Nutrition Research 2012.
Perlu diketahui saja walau makanan manis membantu kenaikan bobot tubuh, ada baiknya kamu memilih makanan yang datang dari pemanis alami dan bukan gula buatan. Gula buatan memang membantu juga menaikkan berat badan, namun tidak untuk sisi sehatnya.
4. Minum suplemen
Cobalah memberikan sentuhan berbuka puasa atau sahurmu dengan suplemen. Suplemen kreatin dan protein mampu menambah berat badanmu. Menurut healthline.com, suplemen tersebut mempromosikan kenaikan massa otot sehingga kenaikan beratmu bukan datang dari lemak, melainkan dari otot yang membesar.
5. Menambah porsi makan
Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya jika berolahraga sedikit banyak akan membuatmu lebih mudah terasa lapar dan ingin memakan banyak makanan. Jika mau, kamu bisa menambah porsi makananmu. Kalori yang lebih banyak masuk akan membantumu mendapatkan berat yang diinginkan.
Tapi perlu diingat saja menambah makanan dalam skala besar dan mendadak juga tidak baik bagi kesehatan. Karena itu bagusnya kamu mengaturnya sesuai dengan kemampuan isi perut.
6. Perbanyak minum air putih
Tampak sederhana memang, tetapi banyak meminum air putih dapat menaikkan berat badanmu. Selain itu tubuhmu juga terus terhidrasi dan tidak mudah haus hingga mengganggu puasa.
Namun sebisa mungkin hindari minum banyak air putih sebelum makan. Hal ini bisa menunda lapar dan malah membuat porsi makan menjadi lebih sedikit.
7. Sering-seringlah makan
Umumnya ada dua tipe orang dalam hal makan: tipe yang makan banyak dalam satu porsi, namun cukup sekali saja dan tipe yang makan sedikit, namun sering. Jika kamu tipe yang kedua, kamu bisa mencoba memperbanyak makanmu dengan mengudap. Baiknya camilan yang kamu makan ini merupakan camilan ringan yang agak berbobot dengan kandungan kalori yang cukup tinggi.
Sebenarnya menaikkan berat badanmu di kala puasa jauh lebih sehat ketimbang di hari biasa. Minimal kamu perlu mengatur makanmu dan tidak bisa sembarangan seperti di hari biasa. Berusahalah dan tetap semangat jalani puasa, ya.
Baca Juga : Asal Usul Nama Panggung Didi Kempot The Godfather Of Broken Heart