DewaKiuKiuLounge – Seorang Anak Tega Melempar Temannya dari Lantai Empat karna dibully Lagi-lagi terjadi kasus bully yang korbannya adalah anak-anak. Jika melihat kasus bully pada anak-anak, rasanya memang sangat miris. Anak-anak yang di rasa sebagai sosok periang nan polos, bisa-bisanya menjadi pelaku kekerasan. Bully bisa berupa fisik dan psikis, dimana keduanya sama-sama menyeramkan jika sampai terjadi pada anak-anak. Kali ini ada sebuah berita mengenai kejadian bullying, ada anak yang tega melempar temannya dari lantai empat karena di bully.
Kasus ini terjadi di negara China, tempatnya di salah satu sekolah daerah Guangxi. Kejadiannya berlangsung pada 16 September lalu, dimana di ceritakan saat istirahat berlangsung. Anak-anak sekolah tersebut sedang berkumpul di koridor depan ruang kelasnya lantai empat. Tiba-tiba datanglah salah satu murid berbadan tinggi, yang langsung datang ke kerumunan anak-anak disana. Tanpa sebuah alasan pasti, dia langsung mengangkat dan melemparkan temannya dari lantai empat. Anak-anak yang lain kaget, dan tidak bisa melakukan apa-apa, hanya bisa melihat kejadian temannya dilempar dari lantai empat. Sang bocah tinggi yang melemparkan temannya ini tanpa punya rasa bersalah, langsung berjalan masuk ke dalam kelas.
Seorang Korban bernama Wei, dia anak kelas dua. Wei tidak meninggal dunia dalam kejadian ini. Tetapi Wei mengalami luka parah, dimana beberapa bagian tulangnya patah, paru-parunya tertusuk tulangnya sendiri, dan organ lainnya mengalami luka. Saat ini Wei di kabarkan masih berada dalam kondisi kritis, dan masih dirawat di ruang ICU. Pelaku dari kejadian ini bernama Huang, yang sudah di amankan untuk dimintai keterangan mengenai kejadian itu. Rekaman CCTV kejadian ini juga tersebar di Weibo, videonya bisa di lihat di bawah ini:
BandarQ Seorang Dalam sebuah wawancara, ibu dari Huang sang pelaku. menceritakan bahwa anaknya Huang, sering di bully oleh gang teman-temannya di sekolah,
dimana salah satunya adalah Wei. Walaupun Huang berbadan tinggi dan lebih besar dari teman lainnya, tetapi dia sering di bully oleh teman-temannya. Teman-temannya membully Huang bukan secara personal tetapi berkelompok, sehingga Huang tidak berani melakukan perlawanan. Bahkan Huang juga bercerita bahwa guru-guru di sekolahnya tidak berani mengurusi anak-anak nakal itu. Dalam beberapa artikel berita di China banyak netizen yang menaruh perhatian pada Huang si pelaku, dan mengatakan Wei pantas mendapatkan itu. Namun pihak keluarga Wei merasa netizen terlalu tega, mereka tidak merasakan bagaimana rasanya menjadi korban. Sampai saat ini, kasus pelemparan bocah dari lantai empat oleh temannya ini. Masih terus di selidiki oleh Polisi.
Jika mengetahui kasus seperti ini, rasanya menjadi serba bingung. Bullying sendiri sebuah tindakan yang salah, tetapi jika sampai terjadi hal seperti ini rasanya juga tidak benar. Anak-anak tidak tahu jika seperti ini adalah hal buruk, tanggung jawab dari perilaku bully adalah kedua orang tua. Orang tua sebagai seorang pendidik dan panutan anak, jika sampai anak berbuat seperti ini, berarti ada yang salah dengan pola asuh orang tuanya.
