Apakah Sahabat Dewakiukiu pernah mendengar saffron sebelumnya? Saffron adalah salah satu rempah termahal di dunia dan diyakini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Lalu, apa sajakah manfaat saffron untuk kesehatan? Yuk, kita lebih mengenal rempah yang berwarna merah tua ini, dan mengenali berbagai manfaat saffron untuk ksehatan.
Apa itu Saffron?
DewaKiuKiuLounge. Saffron adalah rempah yang berasal dari bunga Crocus sativusatau dikenal juga dengan kurma-kurma dan biasanya digunakan sebagai bumbu atau pewarna dalam makanan. Saffron memiliki 3 stigma atau kepala putik. Bagian tangkai putik yang menghubungkan stigma dengan bagian bunga paling dalam inilah yang diambil dan biasa digunakan.
Pada satu bunga, hanya ada 3 tangkai putik yang berukuran 1-3 cm dan membutuhkan sekitar 750 ribu bunga untuk menghasilkan sekitar 450 gram saffron. Tekstur stigma yang lembut membuat proses pemetikan dan pengeringan saffron membutuhkan keahlian khusus. Hal inilah yang membuat saffron merupakan salah satu rempah termahal di dunia.
Berbagai Manfaat Saffron untuk Kesehatan
Agen Poker. Saffron sangat kaya akan mangan dan vitamin C yang dapat mengendalikan kadar gula darah, membantu pembentukan tulang, serta jaringan, melawan infeksi, dan membantu penyerapan zat besi. Berikut manfaat saffron untuk kesehatan yang perlu Kamu ketahui!
1. Melawan Radikal Bebas
Saffron mengandung berbagai senyawa yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel dan melawan radikal bebas serta stres oksidatif. Antioksidan yang terkandung dalam saffron di antaranya crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol.
Crocin dan crocetin adalah pigmen karotenoid yang memiliki sifat antidepresan, melindungi sel-sel otak dari kerusakan progresif, memperbaiki peradangan, mengurangi nafsu makan, dan membantu menurunkan berat badan.
Sedangkan, safranal yang terkandung dalam saffron berfungsi untuk memberikan rasa serta aroma. Penelitian menunjukkan bahwa aroma saffron dapat memperbaiki suasana hati, meningkatkan memori dan kemampuan belajar, serta melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.
Kaempferol yang umumnya ditemukan pada kelopak bunga saffron juga diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, memiliki sifat antikanker serta antidepresan.
2. Memperbaiki Suasana Hati dan Mengobati Gejala Depresi
Salah satu manfaat saffron untuk kesehatan mental ialah memperbaiki suasana hati dan mengobati gejala depresi. Inilah alasannya saffron juga dikenal sebagai “rempah cahaya matahari”. Selain itu, dalam review yang dilakukan pada 5 penelitian, suplemen saffron juga dipercaya lebih efektif dalam mengobati gejala depresi ringan hingga sedang. CapsaSusun
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari sama efektifnya dengan mengonsumsi obat-obatan konvensional untuk depresi, seperti fluoxetine, imipramine, dan citalopram. Orang-orang yang mengonsumsi saffron juga lebih sedikit mengalami efek samping.
Kelopak dan stigma yang tampak seperti benang pada saffron dinilai efektif untuk mengatasi gejala depresi ringan hingga sedang. Namun, para ahli menyarankan untuk tetap mengkaji dan melakukan penelitian lebih jauh mengenai saffron sebagai obat untuk depresi nih, Gengs.
3. Memiliki Sifat untuk Melawan Kanker
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saffron kaya akan antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas berbahaya. Kerusakan radikal bebas ini berkaitan erat dengan penyakit kronis serta kanker, Gengs.
Pada sebuah penelitian, kandungan senyawa saffron terbukti membunuh sel-sel kanker usus besar secara selektif atau dengan menekan pertumbuhan sel-sel kanker tersebut sehingga sel-sel normal tidak terganggu. Tidak hanya kanker usus besar, saffron juga diyakini dapat digunakan untuk membunuh sel-sel kanker kulit, sumsum tulang, prostat, dan lainnya.
4. Dapat Mengurangi Gejala Premenstrual Syndrome (PMS)
Premenstrual syndrome (PMS) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala fisik, emosi, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi. Menurut penelitian, salah satu manfaat saffron untuk kesehatan ialah dapat meredakan atau mengurangi gejala PMS.
Pada wanita yang berusia 20-45 tahun, mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari lebih efektif jika dibandingkan dengan palsebo untuk mengobati gejala PMS, seperti sakit kepala, ngidam, nyeri, dan lainnya. Penelitian lainnya menunjukkan kalau mencium saffron selama 20 menit dapat mengurangi gejala PMS, seperti rasa cemas dan menurunkan kadar hormon stres atau kortisol.
5. Bertindak sebagai Afrodisiak
Domino99. Afrodisiak adalah makanan atau suplemen yang dapat meningkatkan gairah seks (libido). Penelitian menunjukkan bahwa saffron memiliki sifat afrodisiak, terutama pada orang-orang yang menggunakan antidepresan. Misalnya, mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari selama 4 minggu secara signifikan dapat meningkatkan fungsi ereksi jika dibandingkan dengan plasebo.
Tidak hanya itu, berdasarkan analisis dari 6 penelitian, ditemukan bahwa mengonsumsi saffron juga secara signifikan akan meningkatkan fungsi ereksi, libido, dan rasa puas. Pada wanita dengan gairah seksual yang rendah akibat menggunakan antidepresan, mengonsumsi saffron dapat mengurangi rasa sakit saat melakukan hubungan seks dan meningkatkan gairah seks.
6. Mengurangi Nafsu Makan dan Dapat Menurunkan Berat Badan
Apakah Kamu suka ngemil, Gengs? Ngemil adalah kebiasaan yang membuat Kamu berisiko mengalami kenaikan berat badan. Menurut penelitian, salah satu manfaat saffron untuk kesehatan ialah menekan nafsu makan dan mencegah ngemil.
Pada sebuah penelitian, wanita yang mengonsumsi suplemen saffron dilaporkan meras kenyang dan jarang ngemil. Hal ini membuat berat badan turun secara signifikan daripada wanita yang tidak mengonsumsi saffron. Meski begitu, para ahli menyakini bahwa saffron untuk program diet perlu dilakukan penelitian lebih jauh kembali.
7. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes
BandarQ. Manfaat saffron untuk kesehatan lainnya ialah mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut penelitian, sifat antioksidan pada saffron dapat menurunkan kolesterol darah dan mencegah pembuluh darah serta arteri tersumbat. Selain itu, saffron juga diyakini dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
8. Meredakan Artritis
Penelitian di Italia menunjukkan bahwa crocetin yang terkandung dalam saffron dapat meredakan arthritis. Selain itu, menurut University of Maryland Medical Center, salah satu varietas saffron juga efektif untuk meredakan asam urat. Namun, saffron tidak dianjurkan untuk pasien lansia dengan gangguan pada hati, ginjal, ataupun sumsum tulang.
Cara Konsumsi Bunga Saffron
Saffron dapat langsung dikonsumsi ataupun digunakan untuk menghias hidangan. Sebelum mencampurkannya dengan makanan, Kamu bisa merendamnya terlebih dahulu, lalu menumbuk saffron hingga halus, ataupun dengan memanggangnya. Hal ini untuk mengeluarkan aroma dan agar rasanya tidak terlalu pahit.
Yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi saffron ialah pastikan untuk tidak menggunakannya dalam jumlah yang banyak. Tambahkan sedikit saja agar Kamu tidak merasa pahit saat mengonsumsinya. Kamu bisa mengonsumsi saffron dengan menambahkannya pada bumbu masak ataupun mencampurkannya pada makanan. Poker
Kamu juga bisa membuat susu saffron. Caranya, cukup rebus 500 ml (2 gelas) susu murni dengan api yang besar. Setelah susu mendidih, tambahkan 2 sendok makan irisan almond, ¼ batang kecil saffron, serta 1-2 sendok makan madu, dan didihkan selama 5 menit. Susu saffron pun siap dinikmati selagi hangat. Sekarang, Kamu jadi tahu kan manfaat saffron untuk kesehatan dan cara konsumsi bunga saffron yang benar? Apakah Kamu tertarik menggunakan atau mengonsumsi saffron untuk kesehatan Gengs?
Baca Juga : Khasiat Terapi Ikan Untuk Kesehatan Anda