DewaKiuKiuLounge – Saat berada di tengah-tengah pertengkaran, siapa saja bisa keseleo dan tak sengaja mengeluarkan ucapan kata kasar yang mungkin menyakiti seseorang. Sekalipun begitu, kamu atau pasangan harusnya selalu beradu argumen tanda menanggalkan rasa saling menghormati.
Tetapi kalau pasanganmu adalah orang temperamen yang kemudian melontarkan beberapa kalimat verbal abuse berikut, maka kamu perlu mempertimbangkan hubungan kalian karena bisa jadi ia adalah pasangan yang toxic yang akan merusak hidupmu.
1. “Kamu kebanyakan drama”
Seseorang yang mencap pasangannya terlalu berlebihan atau terlalu drama, biasanya adalah orang yang tak sadar bahwa perbuatannya sendiri yang mengundang pasangannya hingga bereaksi seperti itu.
Jika pasanganmu selalu menganggap remeh reaksi berlebihanmu, padahal yang kamu lakukan punya dasar dan alasan yang kuat, sama artinya ia tak menghargai kamu.
2. Ucapan “Kamu pecundang”
Seberapa pun kamu sering mengalami kesulitan dan kegagalan atau ketika kamu berada di masa di mana tak bisa mengambil keputusan tertentu, pasangan yang baik tak akan membuat kamu semakin putus asa dengan melontarkan kalimat bahwa kamu pecundang.
Jika ia tipe pasangan yang menyemangatimu saja tak mampu, maka pikirkan sekali lagi. Apakah hubungan kalian pantas dilanjutkan?
3. “Tinggal bahagia aja, susah banget ya?”
Entah saat ini kamu sedang tertekan atau marah pada situasi, pasangan yang sehat tak mungkin memintamu melupakan begitu saja permasalahan atau memaksamu untuk berbahagia saja.
Mungkin, respon pasanganmu tersebut diakibatkan karena ia clueless untuk menenangkanmu. Untuk itu cobalah mengutarakan bahwa kamu terganggu dengan caranya menghiburmu.
Jika ia menyesal dan bersedia mengubahnya, maka bagus. Namun jika ia tak mau dan terus mengulangi kebiasaan tersebut, maka segera buat keputusan tentang hubungan kalian karena pasangan yang baik adalah ia yang bisa membantumu mencari solusi bersama.
4. Ucapan “Selain aku, nggak bakal ada orang yang peduliin kamu”
Seorang abuser mengatakan kalimat ini untuk mengontrol pasangannya agar menoleransi sikap buruknya lagi dan lagi. Dan jika pasanganmu sampai melontarkan kalimat seperti ini, berarti mereka menganggap rendah harga dirimu. Lalu apakah kamu bersedia mempertahankan seseorang yang toxic? BandarQ
5. “Kamu bodoh!”
Kalimat satu ini mungkin punya penafsiran berbeda pada konteks tertentu. Misalkan saja kamu melontarkan lelucon konyol hingga mengundang tawanya.
Namun jika dalam situasi seserius pertengkaran, apabila ia sampai mengatakan kamu bodoh, bahkan dengan memakimu, artinya ia sedang menyerang inteligensimu. Dan itu merupakan situasi yang buruk, yang bisa menjadi racun bagi hubungan kalian.
6. “Kalau kamu beneran sayang aku, …”
Jika pasanganmu kerap mencoba meyakinkan atau lebih tepatnya memanipulasimu agar setuju dengan keinginan mereka melalui cara satu ini, tandanya ia adalah orang yang berencana mendominasimu. Kamu tentu tak mau kan dijadikan boneka dan dikontrol pasanganmu?
7. “Kamu bikin aku nggak punya pilihan lain”
Betapa pun pasanganmu mencintai kamu, seseorang harus punya pendirian dan batas-batas seperti mana saatnya untuk berlaku sebagai sepasang kekasih dan mana saatnya untuk bersikap sebagai individu.
Begitu pun juga soal mengambil keputusan. Pasangan yang akan membawamu pada hubungan sehat adalah yang menyeimbangkanmu dengan ide-idenya, bukan yang selalu bergantung pada kamu.
8. Ucapan “Kamu sama saja seperti orangtuamu!”
Tak peduli apapun situasinya, membawa-bawa nama baik orangtua pasangan, apalagi melecehkannya bukanlah hal yang etis.
Pasangan boleh jadi sebal dengan karaktermu yang memang menurun atau merupakan didikan orangtua. Namun mengatakan kalimat seperti di atas menandakan ia tak punya rasa hormat sama sekali pada orangtuamu.
Jadi, apakah kamu mau membawa hubungan ke arah serius dengan seseorang sepertinya?
Itulah beberapa perkataan yang biasanya diucapkan oleh pasangan toxic. Tidak masalah jika ia mau memperbaiki. Namun jika pasanganmu tak menawarkan kompromi, maka jangan lagi dipertahankan, atau kamu yang akan rugi nantinya! Agen Poker