DewaKiuKiuLounge. Setiap pasangan yang menikah, pastinya ingin kehidupan pernikahannya bahagia dan awet sampai maut memisahkan. Kalaupun ada masalah yang datang, bersama dengan pasangan, masalah tersebut bisa dihadapi bersama, tak menjadi penghalang yang berarti. Tapi nyatanya, ada saja hal yang menjadi alasan cerai pasangan suami istrii masa kini. Ada saja masalah atau tantangan yang dihadapi terlalu berat sehingga membuat keputusan bercerai adalah keputusan terbaik.
Berikut 5 Alasan Cerai Pasangan Suami Istri
Ekspetasi Terlalu Tinggi
Hidup itu harus dijalani secara realistik, berekspetasi itu boleh, tapi tidak terlalu tinggi. Contoh, pria yang biasa saja menginginkan istri yang kaya, cantik, seksi, jago masak, dan mengurus rumah. Mungkin? Bisa saja, tapi kemungkinan hal tersebut cukup kecil. Di dalam hubungan suami istri juga berlaku hal yang sama. Agen Poker
Memasang ekspetasi yang di luar akal sehat bisa mendatangkan bencana. Di dalam kehidupan penikahan, meletakkan ekspetasi yang terlalu tinggi pada pasangan, sangat sering terjadi. Memang benar bahwa menyerahkan hidup seseorang pada suami atau istri adalah langkah yang sangat besar, namun ini berlaku bagi kedua belah pihak. Penting bagi suami atau istri, saling tumbuh bersama tanpa memasang ekspetasi yang berlebihan.
Selingkuh
Di saat menikah, kedua pasangan, baik itu pria dan wanita, bersumpah setia di hadapan Tuhan dan banyak saksi untuk hidup setia satu dengan yang lain sampai maut memisahkan. Kalian pastinya tahu itu bukan? Bagaimana jika salah satu pihak ada yang ketahuan selingkuh? Adalah hal wajar jika terjadi keributan.
Di saat masih pacaran saja, selingkuh adalah hal yang buruk. Ketahuan melakukannya bisa membuat hubungan putus. Di saat menikah juga sama saja, ketahuan melakukannya, bisa berakibat pada perceraian. Mungkin ada beberapa yang ketahuan selingkuh tapi masih diberikan maaf dan kesempatan. Bagaimana yang tidak? Poker
Komunikasi Tidak Lancar
Hal yang paling umum menjadi alasan suami istri bercerai adalah komunikasi. Setelah menikah, intensitas kalian ketemu pastinya akan lebih sering daripada saat kalian masih dalam tahap pacaran. Semakin sering bertemu, seharusnya semakin sering juga kalian melakukan komunikasi. Komunikasi bisa tentang apa saja, mulai dari masalah keluarga atau hal menarik lainnya. Capsa Susun
Baca Juga : Cara Meningkatkan IQ Yang Efisien
Ketika komunikasi sudah semakin jarang, bisa dipertanyakan keharmonisan hubungan suami istri. Bagaimana mungkin tinggal dalam satu rumah tapi kalian malah jarang mengobrol. Tanpa mengobrol, tidak akan adanya momen saling bertukar pikiran, apa yang suami mau, dan apa yang istri mau. Banyak lagi alasan kenapa sebuah komunikasi bisa jarang dilakukan, tapi intinya, komunikasi yang tidak lancar bisa menjadi pendorong sepasang suami istri bercerai.
Keuangan
BandarQ. Dilanjutkan dengan penyebab cerai selanjutnya yaitu, keuangan. Uang memang menjadi sumber masalah. Bukan hanya dalam kehidupan berumah tangga, tapi semua segi kehidupan. Di berita saja sudah sering muncul bahwa hanya permasalahan uang yang tidak seberapa, seorang anak tega membunuh orang tua. Terbayang dong masalah seperti apa yang bisa ditimbulkan dari uang ini?
Dalam keluarga, anggaplah tidak sampai terjadi saling bunuh, masalah keuangan bisa menjadi faktor pendorong suami atau istri bercerai. Ketidakseimbangan finansial suami atau istri, misal suami terlalu kaya atau istri yang terlalu kaya, bisa memunculkan jarak dan rasa tertekan. Apakah nanti suami/istri akan ditindas secara keuangan? Atau juga salah satu pihak, suami/istri, yang mendadak bangkrut, dan tidak bisa membiayai keperluan keluarga, akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Kasar
Tak sedikit pula kasus perceraian yang disebabkan oleh adanya kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Perdebatan karena perbedaan pendapat itu wajar, tapi jangan sampai tangan ikutan melayang alias kekerasan terjadi. Kekerasan tak hanya bisa dilakukan oleh suami ke istri, tapi juga istri ke suami. Domino99
KDRT, sudah ada hukum yang mengatur itu semua di Indonesia. Apabila sampai ada luka, maka pelaku KDRT bisa dipidana bila korbannya mau melapor. Saat menikah, baik itu pria dan wanita, sudah berjanji setia dan juga saling menyayangi, meski sedang emosi, jangan sampai terlintas di pikiran untuk sampai main fisik. Katanya cinta, kok main pukul?