DEWAKIUKIULOUNGE – 5 Treatment untuk Hilangkan Sel Kulit Mati di Wajah, Perlu ke Dokter?
Secara umum, kulit akan mengalami pengelupasan alami setiap 30 hari atau lebih. Dalam proses ini, lapisan kulit atas (epidermis) akan terkelupas dan tergantikan kulit baru dari lapisan tengah (dermis). Namun, siklus tersebut gak selalu jelas.
Terkadang, ada sel kulit mati yang gak terkelupas sepenuhnya menyebabkan kulit wajah jadi kering dan terkelupas juga pori-pori tersumbat. Kondisi itu pun bisa menyebabkan iritasi pada wajah dan memberikan sensasi gak nyaman, terlebih lagi saat kamu hendak mengaplikasikan makeup.
Biar gak keterusan, di bawah ini ada beberapa treatment umum dan paling efektif yang direkomendasikan dokter kulit untuk hilangkan sel kulit mati. Yuk, perhatikan!
1. Eksfoliasi kimia
Sudah bukan rahasia lagi jika eksfoliasi kimia dikenal sebagai cara ampuh untuk hilangkan sel kulit mati. Meskipun terdengar berbahaya, tetapi nyatanya metode ini adalah cara yang sangat lembut, selama pengaplikasiannya dilakukan sesuai dengan instruksi yang tertera di tiap produk.
Dikutip Heathline, Kristeen Cherney, penulis topik kesehatan, dan telah mendapat ulasan medis dari Cynthia Cobb, praktisi perawat bidang perawatan kulit, disebutkan bahwa ada tiga jenis bahan yang bisa dipilih, di antaranya Asam Alfa Hidroksi (AHA), Asam Beta Hidroksi (BHA), dan enzim. Kamu bisa pilih bahan yang sesuai dengan tipe kulitmu.
Cherney mengatakan, untuk bahan AHA seperti asam glikolat, asam sitrat, asam malat, dan asam laktat, cocok dipilih untuk pemilik kulit kering hingga normal. Untuk langkah awal, pilih salah satu bahan tersebut agar bisa cari tahu dulu reaksinya.
Kemudian, untuk kulit berminyak dan kombinasi kamu bisa pilih BHA, seperti asam salisilat. Terakhir, kulit sensitif sebaiknya pilih bahan yang mengandung enzim, yang biasanya berasal dari kandungan buah-buahan.
2. Eksfoliasi mekanik
Ada juga metode eksfoliasi mekanik yang bisa menghilangkan kulit mati secara fisik. Jika di bandingkan metode sebelumnya, cara ini cenderung kurang lembut dan hanya direkomendasikan bagi pemilik kulit normal hingga berminyak. Untuk kulit normal dan sensitif, sebaiknya hindari metode ini.
Cherney menjelaskan, ada beberapa cara yang di gunakan seperti menggunakan bubuk eksfoliasi yang di campur sedikit air dan di oleskan ke wajah. Metode ini bisa menyerap minyak dan kulit mati. 5 Treatment untuk Hilangkan Sel Kulit Mati di Wajah, Perlu ke Dokter?
Lalu, sikat kering dengan menggunakan sikat bulu lembut. Terakhir, gunakan lap mandi yang di gosokan secara lembut pada wajah hingga sel kulit mati terangkat. Umumnya, cara ini hanya berlaku pada beberapa orang saja.
3. Jangan terlalu sering mencuci muka
Meskipun mencuci muka punya manfaat yang baik untuk membersihkan wajah dari kotoran, tetapi jika di lakukan terlalu sering akan membuat kulit jadi kering. Joshua Zeichner, seorang dokter kulit, di kutip Byrdie, menyebut, bila sensasi wajah kaku setelah mencuci muka dengan sabun sebenarnya berbahaya bagi kulit dan bisa menyebabkan kekeringan pasca pencucian.
“Hal tersebut dapat menyebabkan kemerahan, kekeringan, dan pengelupasan pada kulit. Jadi, jika kamu merasa sudah mandi dan keramas, saya merekomendasikan untuk menggunakan pembersih yang lembut yang gak merusak integritas pelindung kulit yang bisa menghidrasi saat membersihkan,” imbuhnya.
4. Pilih produk skincare yang anti inflamasi
Salah satu penyebab kulit mati gak terangkat dengan sempurna karena kondisi peradangan seperti rosacea. Zeichner menjelaskan, kondisi ini bisa membuat kulit jadi sangat sensitif dan terlalu aktif terhadap lingkungan. Pada kondisi tersebut, kulit biasanya akan bermanifestasi jadi kemerahan, mengelupas, hingga timbul benjolan seperti jerawat nanah.
“Jika kamu mengalami kemerahan, sensitivitas, dan pengelupasan secara bersamaan, kamu mungkin alami rosacea. Dalam skenario ini, saya merekomendasikan untuk memilih menggunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan menenangkan dan anti-inflamasi,” tambahnya.
5. Konsisten dengan rutinitas perawatan kulit
Untuk menghilangkan sel kulit mati di wajah, kamu gak selalu harus menggunakan atau menambah produk yang bisa mengobati itu. Karena, bisa saja kondisi tersebut di sebabkan karena produk yang kamu gunakan saat ini.
Zeichner mengungkapkan, jika kamu alami kulit yang mengelupas setelah melakukan perubahan pada rutinitas skincare, kemungkinan kamu alami dermatitis kontak, yang di tandai dengan ruam dan/atau pengelupasan kulit. Hal tersebut bisa di sebabkan oleh kontak langsung suatu produk dengan kulit hingga memicu iritasi dan alergi.
“Jika kamu baru saja menggunakan produk baru dan sekarang sedang berjuang dengan kulit yang mengelupas, saya sarankan untuk menghentikan penggunaannya. Lalu, jika ruam gak kunjung membaik, segera hubungi dokter kulit untuk dilakukan tes alergi,” kata Zeichner.
Selain membuat penampilan jadi kurang maksimal, sel kulit mati yang gak terangkat juga bisa menyebabkan sensasi gak nyaman pada kulit wajah. Untuk atasi kondisi tersebut, kamu bisa cari tahu dulu tipe kulitmu dan lakukan perawatan seperti di atas. Semoga bermanfaat!