DEWAKIUKIULOUNGE – 5 alasan Kamu Tidak Iri dengan Gaya Hidup Mewah Orang Lain
Gaya hidup mewah orang lain terkadang membangkitkan rasa iri bagi sebagian orang. Kehidupan mereka sepertinya serba mudah dan lengkap. Apa saja yang diinginkan gampang terwujud.
Untungnya kamu gak termasuk di dalamnya. Kamu tidak mencela gaya hidup mewah orang-orang di sekitarmu, tapi juga tak iri dengan gaya hidup mewah mereka. Dirimu santai saja dengan pilihan gaya hidupmu sendiri. Ini yang menumbuhkan kebijaksanaanmu dalam memandang perbedaan gaya hidup.
1. Menyadari kemampuan finansial orang berbeda-beda
Buat kamu, bergaya hidup mewah pun bukan masalah dengan catatan seseorang memang mampu untuk itu. Sumber uangnya jelas dan kemewahan tak menyulitkan kehidupannya maupun orang-orang terdekatnya. Gaya hidup tak dapat dipaksakan kalau situasinya berbeda.
Orang dengan penghasilan lebih kecil tentu tidak cocok dengan gaya hidup mewah. Akan tetapi, mereka yang berpenghasilan berlipat-lipat dari itu masih dapat menabung dan berinvestasi sekalipun hidupnya glamor. Kamu berpandangan setiap orang perlu menyadari kondisi masing-masing dan menyesuaikan diri.
2. Tahu apa yang paling nyaman buatmu
Gaya hidup mewah orang lain tak pernah terasa mengganggumu lantaran kamu sudah enjoy dengan kehidupanmu. Kenyamanan tidak harus ditemukan dalam segala yang mahal. Kebetulan dirimu lebih mampu menikmati hidup dalam kesederhanaan.
Maka kamu tidak memiliki keinginan buat berganti selera. Perubahan gaya hidup dari biasa saja menjadi bermewah-mewah sama dengan menghapus kenyamanan. Kamu tak ingin mengeluarkan lebih banyak uang buat sesuatu yang gak terasa nikmat buatmu.
3. Yakin bahwa gaya hidup sederhana lebih baik untuk masa kini dan masa depanmu
Berapa pun penghasilanmu sekarang, menurutmu kesederhaan adalah yang terbaik. Kalau pendapatanmu masih kecil, tentu itu harus di cukupkan dengan berhemat. Jangan sampai kamu terjebak utang gara-gara gaya hidup mewah. 5 alasan Kamu Tidak Iri dengan Gaya Hidup Mewah Orang Lain
Sedang bila pemasukanmu sebenarnya besar, apa salahnya juga meningkatkan tabungan ketimbang pengeluaran? Nantinya simpanan itu dapat di pakai untuk mengejar target finansialmu dan mengantisipasi ketidakpastian di masa depan.
4. Mengerti bahwa apa pun gaya hidup yang di pilih, semua orang punya masalah
Gaya hidup mewah maupun sederhana tidak menghapuskan masalah dalam kehidupan manusia. Apa pun pilihan gaya hidupnya, problem pasti ada. Persoalan bagi mereka yang bergaya hidup mewah juga tak melulu kesulitan finansial di kemudian hari.
Untuk mereka yang tajir melintir, masalah keuangan mungkin tak pernah sampai serius. Namun, tentu saja kehidupan mereka tidak bebas dari ujian. Penganut gaya hidup sederhana pun sama. Sekalipun secara umum mereka bahagia dengan pilihan gaya hidupnya, tetap ada persoalan yang tak berhubungan dengan uang.
5. Punya arti kemewahan yang berbeda
Banyak orang memaknai kemewahan sebagai materi yang berlimpah dan pemakaian produk-produk mahal. Namun, kamu memiliki definisi berbeda menyangkut kemewahan. Misalnya, sebagai suami yang bekerja jauh dari anak istri, kemewahan bagimu ialah saban tiba waktunya libur.
Kamu tidak bisa sering pulang sehingga kesempatan berkumpul dengan keluarga terasa lebih dari segalanya. Ketika uang bisa di transfer dan barang dapat di paketkan, kehangatan keluarga hanya terasa dengan sempurna saat kalian bertemu dan berinteraksi secara langsung.
Iri pada gaya hidup mewah orang lain cuma menyiksa diri. Sikapmu yang biasa-biasa saja pada perbedaan gaya hidup sudah tepat. Gaya hidup mewah mungkin memang bukan untukmu. Namun, kamu juga tidak bisa memaksa semua orang untuk sesederhana diri mu.