Setelah Olahraga Bolehkah Minum Kopi?
DEWAKIUKIULOUNGE Apa yang kita konsumsi setelah berolahraga dapat memengaruhi hasil latihan. Makanan dan minuman yang tepat dapat membuat hasil latihan menjadi lebih baik. Sebaliknya, makanan dan minuman yang buruk bisa membuat hasil latihan menjadi kurang maksimal.
Jika kamu adalah pencinta kopi, kamu mungkin bertanya-tanya bolehkah minum kopi setelah berolahraga? Ini mengingat secangkir kopi dingin dapat membuat kamu merasa lebih fresh dan siap melanjutkan aktivitas. Supaya kamu tidak makin penasaran, langsung saja kita bahas bersama-sama bagaimana efeknya minum kopi setelah berolahraga.
1. Kopi dapat meningkatkan kadar glukosa dan insulin
kopi sendiri tidak bisa secara langsung meningkatkan kadar gula dalam darah. Karena itu, tidak akan menjadi masalah besar bagi penderita di abetes untuk mengonsumsi kopi. Setelah Olahraga Bolehkah Minum Kopi?
Studi pada 2008 yang di lakukan oleh para peneliti di RMIT University di Australia mempelajari efek mengonsumsi kafeina bersama dengan karbohidrat setelah latihan ketahanan. Hasilnya, kadar glukosa dan insulin lebih tinggi dengan konsumsi kafeina. Hal lain yang di temukan para peneliti:
- satu jam setelah latihan, kadar glikogen otot telah terisi kembali pada tingkat yang sama;
- empat jam setelah berolahraga, minuman yang mengandung kafeina menghasilkan kadar glikogen 66 persen lebih tinggi di bandingkan dengan minuman yang hanya mengandung karbohidrat;
- selama periode pemulihan empat jam, minuman berkafeina menghasilkan kadar glukosa darah dan insulin plasma yang lebih tinggi;
- beberapa protein persinyalan yang di yakini berperan dalam transportasi glukosa ke dalam otot mengalami peningkatan setelah atlet menelan minuman yang mengandung karbohidrat dan kafeina di bandingkan dengan minuman yang hanya mengandung karbohidrat.
2. Meningkatkan pembakaran kalori
Di lansir dari womenshealthmag.com (12/04), menurut penelitian terbaru pada tahun 2019 di Scientific Reports, kafein dapat merangsang jaringan adiposa atau lemak di tubuh yang membakar kalori. Pada dasarnya para peneliti menemukan bahwa minum satu cangkir kopi dapat meningkatkan metabolisme ke titik jaringan adiposa itu berfungsi ke arah pembakaran lemak.
Penelitian tahun 2020 yang di lakukan oleh Harvard dan di terbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang minum empat cangkir kopi berkafein per hari mengalami penurunan 4% lemak tubuhnya. Serupa dengan penelitian sebelumnya, peneliti ini juga menduga bahwa kopi dapat meningkatkan metabolisme yang akan membuat kalori lebih banyak terbakar.
Sementara studi tahun 2020 yang di lakukan pada tikus dan di terbitkan oleh Journal of Functional Foods menunjukkan bahwa kafein yang berada pada ekstrak teh mate dapat mengurangi penambahan berat badan dan mampu mengakumulasi lemak tubuh.
3. Kopi membantu tubuh pulih lebih cepat
Saat berolahraga, kita mendorong otot dan tubuh untuk bekerja lebih keras. Dalam hal ini, pemulihan harus selalu menjadi bagian dari rutinitas latihan, termasuk suplemen apa pun yang dapat membantu kamu memperbaiki otot dan mendapatkan kembali energi. Karena adalah stimulan, kafeina dapat membantu tubuh pulih lebih cepat setelah sesi intens di gym.
Laman Coffe Affection menjelaskan bahwa kafeina membantu pemulihan otot dan energi dengan menjaga kadar glikogen otot tetap tinggi setelah berolahraga. Jika kadar glikogen habis, kamu akan merasakan nyeri otot dan kelelahan akibat berolahraga. Nah, kafeina dapat membantu mencegah rasa sakit dan rasa berat pada tubuh akibat kekurangan energi.
4. Tidak semua orang boleh minum kopi setelah berolahraga
Meskipun konsumsi kopi setelah berolahraga terbukti membawa sejumlah manfaat, ada beberapa orang yang tidak di anjurkan minum kopi setelah berolahraga. Menurut laman Coffe Affection, jika sudah mengonsumsi kopi atau suplemen yang mengandung kafeina sebelum latihan, kamu tidak perlu mengonsumsi kopi setelah sesi latihan selesai.
Pasalnya, memulai dan mengakhiri latihan dengan kafeina di khawatirkan akan menimbulkan perasaan gelisah. Selain itu, jika kamu sensitif terhadap kafeina, menambahkan secangkir kopi setelah berolahraga dapat meningkatkan kecemasan dan stres. Setelah Olahraga Bolehkah Minum Kopi?
5. Hati-hati dengan kopi
Kopi memang menjadi pilihan minuman yang digemari banyak orang. Selain minuman ini menjadi teman begadang yang bikin melek dan gak tidur, banyak orang menggemari kopi untuk dijadikan lifestyle.
Menurut laman Livestrong, masih belum jelas apakah kafeina dengan dosis kecil, moderat, dan tinggi memberikan efek positif yang sama. Sebelum mulai meminum kopi atau apa pun yang mengandung kafeina setelah berolahraga, kamu perlu mencatat adakah efek buruk yang dialami, seperti kegelisahan, jantung berdebar, dan masalah tidur.
Kafeina sendiri bersifat diuretik dan olahraga dapat menyebabkan dehidrasi. Jadi, minumlah banyak air setelah latihan untuk memulihkan sistem.
Pada intinya, ada plus minus dari minum kopi setelah berolahraga. Jika kamu tidak memiliki masalah dengan kafeina, mengonsumsi kopi setelah berolahraga akan memberikan manfaat. Namun, jika kamu sensitif terhadap kafeina, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kopi setelah berolahraga.