DEWAKIUKIU – Makhluk Laut Raksasa – Lautan masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap, terutamanya di wilayah laut dalam yang minim cahaya dan oksigen serta bertekanan tinggi. Lingkungan tersebut menyulitkan manusia untuk menjelajah dengan mudah, bahkan dengan teknologi canggih yang ada saat ini. Lingkungan yang demikian di diami oleh penghuni dengan penampilan aneh bahkan beberapa di antaranya berukuran raksasa.
Beberapa makhluk ini mengalami sebuah fenomena yang di sebut sebagai deep sea gigantism. Makhluk penghuni laut akan berukuran lebih besar di banding saudara-saudaranya yang tinggal di perairan dangkal. Lalu, penghuni laut dalam mana saja yang berukuran raksasa?
1. KUTU LAUT RAKSASA
Kutu laut raksasa atau giant isopod merupakan jenis Isopoda terbesar yang tinggal di dasar laut. Dari laman National History Museum, serangga laut ini tinggal 500 meter di bawah pemukaan laut atau lebih. Hewan yang sejatinya masih berkerabat dengan kepiting ini punya ukuran panjang 30 cm.
Di dasar laut yang sepi dan minim makanan, kutu laut raksasa menanti makanannya yang berupa bangkai ikan untuk jatuh. Di duga, karena tidak adanya predator dan faktor-faktor lainnya, kutu laut raksasa tumbuh lebih besar dari saudara-saudaranya yang tinggal di perairan dangkal.
2. KEPITING LABA-LABA JEPANG
Kepiting laba-laba Jepang atau japanese spider crab merupakan jenis kepiting yang bukan main ukurannya. Di lansir laman Animal Diversity Web, spesimen terbesar yang pernah ditemukan dari kepiting ini punya rentang kaki selebar 4 meter. Sementara, rata-rata panjang mereka yakni 3 meter dan berat 16-20 KG.
Kamu bisa menemukan kepiting raksasa ini di sekitar perairan jepang. Mereka mendiami dasar laut berpasir dan berbatu pada rata-rata kedalaman 150-300 meter di bawah permukaan laut. Mereka bukan pemburu yang aktif. Kepiting laba-laba jepang lebih sering memakan sisa bangkai dan materi membusuk yang jatuh serta mengendap di dasar laut.
3. RAJA HERRING
Raja herring atau yang terkenal sebagai giant oarfish merupakan satu dari 3 spesies ikan oarfish. Berbeda dari 2 saudaranya, giant oarfish bisa tumbuh sangat besar. Pernah ditemukan spesimen dengan ukuran sepanjang 8 meter. Bahkan, ada laporan seekor giant oarfish sepanjang 11 meter dan berat mencapai 272 kg.
Gak banyak yang di ketahui dari ikan satu ini. Tinggalnya jauh di dalam laut, mulai dari 15-1.000 meter di bawah permukaan laut. Hal ini membuat ikan ini sulit ditemukan, apalagi dipelajari. Giant oarfish di duga sebagai makhluk di balik mitos monster-monster laut berukuran raksasa pada beberapa budaya. Biarpun ukurannya besar, ikan ini cuma makan plankton, cumi-cumi, ikan dan krill.
4. CUMI-CUMI RAKSASA
Giant squid merupakan salah satu yang di bilang sebagai Cephalopodia terbesar di dunia. Ukuran mantel cumi-cumi raksasa terpanjang yang pernah tercatat mencapai 2.25 meter dan total panjang, termasuk tentakelnya, mencapai 13 meter. Bahkan, para ilmuwan menduga kalau Cephalopoda satu ini bisa tumbuh lebih besar lagi.
Cumi-cumi raksasa tinggal di kedalaman 500-1000 meter di bawah permukaan laut. Mereka memakan ikan-ikan yang tinggal di laut dalam dan jenis cumi-cumi lain, termasuk cumi-cumi sejenis. Ternyata berdasarkan penemuan yang ada, makhluk raksasa ini kerap di mangsa oleh paus sperma.
5. CUMI-CUMI KOLOSAL
Ternyata cumi-cumi kolosal di sebut-sebut sebagai Cephalopoda terbesar di dunia sekaligus yang paling misterius. Belum di ketahui seberapa besar ukuran nya. Namun, cumi-cumi ini dilaporkan berukuran 14 meter panjangnya dengan estimasi berat 150kg dan panjang mantel antara 2-4 meter.
Sama seperti cumi-cumi raksasa, cumi-cumi kolosal tinggal di kedalaman lebih dari 1000 meter. Ini membuat keberadaan mereka begitu misterius. Sejauh ini, paus sperma di duga menjadi predator bagi makhluk ini. Cumi-cumi kolosal yang berusia muda paling seirng di temukan karena cenderung berenang tak jauh dari permukaan laut.
SUMBER : AGENPKVONLINE