DEWAKIUKIU – Membawa anak kecil jalan-jalan di mal sudah jadi kebiasaan para orangtua yang tinggal di daerah perkotaan. Karyawan Toko Tuduh Bocah Tendang Patung
Sebaiknya kita sebagai orang tua harus lebih extra mempehatikan anak kita saat sedang berada di tempat umum.
Baru-baru ini insiden seorang bocah memecahkan patung Lala Teletubbies jadi perdebatan hingga viral di media sosial.
Karyawan Toko Menuduh Bocah Menendang Patung
Peristiwa pada Minggu, 22 Mei 2022 itu terjadi di sebuah mal di Langham Place, Mong Kok, Hongkong.
Dalam foto yang dibagikan akun Facebook Charles Zen Room memperlihatkan seorang bocah menunduk menatap patung Lala yang telah hancur.
Patung setinggi 1,8 meter tersebut didesain oleh KK Plus, sebuah toko mainan di Hong Kong. Patung Lala berwarna emas itu ditaksir senilai lebih dari HK$52 ribu atau setara Rp100 juta.
Selain anak kecil itu, terlihat pula seorang karyawan menunjuk boneka yang pecah berkeping-keping. Terlihat seorang bocah dan kedua orang tua nya.
Beginilah Kejadiannya
Dari pengakuan ayah dari bocah tersebut jika diri nya saat itu sedang menelpon seseorang dan mendengar suara barang terjatuh.
Saat kembali, dia melihat anaknya sudah berdiri di samping boneka Lala Teletubbies yang sudah pecah berkeping-keping di lantai.
” Putra saya tidak bergerak. Dia menatap ke bawah, melihat mainan itu,” kata Cheng.
Berdasarkan penuturan dari karyawan toko KK Plus, si anak menendang boneka Lala tersebut sebanyak dua kali hingga jatuh.
Manajer toko kemudian meminta ganti rugi kepada orangtua anak itu. Mereka minta setengah dari harga boneka raksasa itu.
Tidak ada pilihan lain, orangtua bocah tersebut setuju untuk membayar HK$33 ribu dolar atau setara Rp60 juta. Mereka berpikir insiden tersebut akibat kesalahan anak mereka.
Namun beberapa waktu kemudian ayah bocah itu menerima banyak cuplikan rekaman CCTV yang menunjukkan fakta sebenarnya.
Tampak bocah laki-laki itu mundur ke belakang untuk menghindari kerumunan di mal. Dia kemudian bersandar di boneka raksasa tersebut dan tanpa sengaja membuatnya terjatuh.
Video itu pun menuai perdebatan di kalangan netizen tentang apakah orangtua anak itu perlu membayar ganti rugi atau tidak.
Sih bocah ini tidak tua jika patung ini tidak di pasang secara permanen oleh pihak toko.
Namun sebagian besar netizen menyalahkan pihak toko yang menempatkan pajangan di lokasi yang rawan hingga menimbulkan insiden tersebut.
Alasan karyawan ini jika sang bocah yang mengakibatkan patung ini jatuh dengan cara menendang nya.
Setelah foto dan video serta kejadian itu viral, pihak toko akhirnya merilis pernyataan resmi. Akhir ny uang ganti rugi nya di kembalikan kepada orang tua anak ini, karna sudah salah paham.