DEWAKIUKIU– Sudah dua tahun lebih dunia terpapar pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh penularan virus corona beserta varian-variannya. Makhluk Kecil Terkuat Bertahan dari Apapun
Untuk membendung penularan virus bernama SARS-CoV-2 itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan.
Salah satu protokol kesehatan itu adalah mencuci tangan di air mengalir menggunakan sabun untuk membunuh virus Covid-19.
Tapi tahukah kalian jika di dunia ini terdapat makhluk mikroskopis yang sangat kuat dan tidak mudah mati. Apalagi hanya pakai air dan sabun seperti SARS-CoV-2.
Makhluk Terkuat di Dunia
Makhluk mikroskopis tersebut punya nama yang cukup keren, yaitu Deinococcus radiodurans. Mikroorganisme ini termasuk dalam golongan bakteri.
Begitu hebatnya bakteri ini, Deinococcus radiodurans terdaftar dalam Guinness Book of World Records sebagai bakteri terkuat di dunia. Setelah kenalan dengannya, kalian pasti setuju kalau ia layak mendapatkan gelar tersebut.
Para ilmuan menemukan bakteri kecil bulat ini sudah beberapa puluh tahun lama nya .
Tidak Sengaja Di Temukan Makhluk Ini
Penemuan Deinococcus radiodurans terjadi secara tidak sengaja. Saat itu para ilmuwan meneliti daging giling kalengan yang rusak meskipun sudah disterilkan dengan radiasi sinar gamma berdosis tinggi hingga lebih dari satu mega rads.
Ilmuwan yang penasaran mencoba meneliti lebih lanjut dan menemukan fakta yang sangat mengejutkan. Ternyata di dalam daging giling tersebut terdapat koloni bakteri yang mampu menahan 10 ribu kali paparan radiasi sinar gamma.
Padahal radiasi sinar gamma dalam jumlah tertentu bisa membunuh manusia dengan mudahnya. Namun Deinococcus radiodurans mampu bertahan karena punya kemampuan memperbaiki kerusakan untai ganda DNA-nya dalam hitungan jam.
” DNA-nya benar-benar rusak dan hancur karena menerima paparan radiasi sinar gamma sebesar 1,7 juta rads.
” Namun meski sudah terbelah dan berantakan, untai ganda DNA-nya yang berjumlah antara 1.000 hingga 2.000 fragmen per sel bisa menyatu kembali hanya dalam waktu 24 jam,” jelas Michael Daly dari Montana State University-Bozeman kepada Science Daily.
Tidak Hanya Kebal Radiasi
Deinococcus radiodurans tidak hanya kebal terhadap radiasi. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah menemukan bahwa ia dapat bertahan dalam kondisi kekeringan ekstrem untuk jangka waktu yang lama.
Deinococcus radiodurans juga mampu hidup dalam lingkungan dengan nutrisi yang sangat minim, suhu ekstrem, dan bahkan ruang hampa di luar angkasa.
Dia mampu hidup setidaknya selama tiga tahun.
Punya Julukan Keren ‘Conan the Bacterium’
Banyak yang percaya bahwa penemuan ini mendukung teori panspermia yaitu hipotesis yang menyatakan bahwa kehidupan tidak hanya ada di Bumi, tapi di seluruh alam semesta yang didistribusikan dalam berbagai cara.
Kemampuan luar biasa dari Deinococcus radiodurans untuk bertahan di lingkungan yang ekstrem hingga bisa memperbaiki dirinya sendiri telah dipelajari secara ekstensif oleh para ahli biologi dan ilmuwan.
Sangat di harapkan makhluk ini bisa di adaptasi kepada tubuh manusia dan di harapkan juga untuk mengatasi limbah beracun yang tersebar.
Deinococcus radiodurans di nyatakan adalah satu-satu nya bakteri yang paling kuat di dunia dan mendapatkan rekor Guinness yang di anggap paling bandel karna tidak pernah akan bisa mati .
Berbagai sumber banyak yang memberikan julukan yang unik untuk Makhluk kecil ini.