DewaKiuKiu Lounge – Makan Cukup Sayuran Bikin Kita Lebih Bahagia. Mengapa kita makan sayuran? Tentunya agar kita sehat dan kebutuhan berbagai nutrisi harian kita tercukupi. Sebagai salah satu komponen pola makan sehat bergizi seimbang, sayur-mayur memiliki beragam kandungan nutrisi yang menyehatkan tubuh.
Selain itu, percayakah kamu kalau konsumsi sayuran bisa bikin kamu lebih bahagia? Jangan anggap remeh dulu! Sebuah riset terbaru memaparkan kalau asupan sayuran yang cukup berbanding lurus dengan tingkat kebahagiaan. Yuk, simak ulasan penelitian selengkapnya!
Makan Cukup Sayuran Bikin Kita Lebih Bahagia
1. Penelitian melibatkan konsumsi sayur beku dan segar
Dimuat dalam Journal of the Academy of Nutrition and Diabetics pada 14 November 2021, para peneliti Amerika Serikat (AS) ingin mengetahui bagaimana konsumsi sayur-mayur dan buah dapat memengaruhi kebahagiaan.
Para peneliti merekrut 75 partisipan dewasa yang mencatat asupan sayuran yang rendah. Selama 8 minggu, para partisipan diwajibkan mengonsumsi sayur dengan 2–3 porsi per hari dan ditawarkan sayuran beku dan sayuran segar.
2. Hasil: asupan sayur-mayur membuat bahagia
Tidak lupa, para peneliti juga mengukur tingkat kebahagiaan para partisipan sebelum dan sesudah 8 minggu tersebut dengan Subjective Happiness Scale (SHS). Setelah 8 minggu, para partisipan yang mengonsumsi sayuran mencetak skor indeks kebahagiaan lebih baik.
“Skor SHS meningkat saat para partisipan mengonsumsi sayur-mayur dengan jumlah dan jenis yang sesuai dengan pedoman gizi,” ujar salah satu peneliti dari Grand Forks Human Nutrition Research Center, USDA-Agricultural Research Services, Shanon Casperson, PhD, DTR
Para partisipan disuguhkan dengan 30 ragam sayuran. Namun, karenanya, para peneliti tidak bisa memilih sayur mana yang lebih baik daripada yang lain. Akan tetapi, mengikuti panduan gizi dari Kementerian Pertanian AS (USDA), sayuran hijau, merah, dan jingga amat disarankan.
“Para partisipan diberi kebebasan untuk memilih sayur yang diinginkan. Amat penting untuk mengonsumsi sejumlah besar sayuran yang berwarna-warni tiap minggu,” ujar Shanon kepada Verywell Fit.
3. Kenapa sayuran bisa membuat bahagia?
Hasil ini membuktikan satu lagi manfaat mengonsumsi aneka sayuran, yaitu kebahagiaan. Kenapa bisa demikian?
Dalam penelitian tersebut, para peneliti mencatat bahwa vitamin dan senyawa fitokimia pada sayuran memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Ini dapat meningkatkan kesejahteraan mental. Meski begitu, masih butuh penelitian lebih dalam untuk memastikan manfaat sayuran untuk kebahagiaan.
“Ada berbagai nutrisi dan mekanisme perilaku yang bisa membantu menjelaskan khasiat sayur-mayur pada kesejahteraan mental,” ujar Shanon.
Salah satu contohnya adalah vitamin C. Selain antioksidan, vitamin C juga dapat mengontrol serotonin dan dopamin yang berdampak baik untuk mental. Menurut sebuah penelitian di Selandia Baru tahun 2018, konsumsi vitamin C dapat memperbaiki mood.
Kemudian, asupan serat pada sayur-mayur juga dapat dikaitkan dengan manfaat yang menggembirakan ini. Serat dapat memperkuat sistem pencernaan sebagai prebiotik.
Penelitian di Australia pada tahun 2019 menemukan bahwa asupan serat dapat mengurangi inflamasi sekaligus risiko depresi dengan mengurangi permeabilitas usus.
Selain itu, memilih sayuran sebagai pilihan makanan sehat juga secara logika membuatmu merasa senang dan bangga. Menyadari bahwa sayuran memang meningkatkan kesehatan membuatmu merasa bahagia karena telah melakukan hal baik buat tubuhmu.
4. Bagaimana dengan buah-buahan?
Sayangnya, penelitian tersebut hanya memastikan hubungan antara sayur-mayur dan kebahagiaan. Bagaimana dengan buah-buahan? Apakah khasiatnya juga serupa?
“Ini pertanyaan menarik yang sudah banyak ditanyakan. Saat ini, belum cukup penelitian untuk mengerti perbedaan dampak sayur dan buah untuk kesejahteraan mental,” kata Shanon.
Melihat kembali bagaimana sayur bisa membawa kebahagiaan, seharusnya tidak sulit untuk membuktikan bahwa buah-buahan—yang memiliki nutrisi serupa dengan sayuran—juga memiliki dampak yang tidak berbeda.
5. Sayuran saja tidak cukup untuk bisa terus bahagia
Penelitian ini memuji khasiat sayur-mayur untuk kesehatan mental. Meski begitu, ada baiknya untuk tidak hanya mengandalkan sayur dan mengabaikan makanan lainnya. Selain itu, tidak ada salahnya untuk membatas makanan tidak sehat yang bisa membuatmu tidak bahagia.
Sebuah penelitian di Italia yang dimuat dalam British Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan olahan yang tinggi gula, garam, lemak, dan bahan pengawet bisa meningkatkan risiko depresi. Dengan sayur-mayur, konsumsi berbagai makanan tak sehat ini bisa berkurang, sehingga mengurangi risiko depresi.
Selain memperhatikan pola makan sehat bergizi seimbang, maksimalkan dengan menerapkan pola hidup sehat lainnya seperti istirahat cukup, rutin olahraga, serta mengelola stres dengan baik. Dengan begitu, kamu bisa lebih bahagia dan sehat!
Demikian ulasan bersama DewaKiuKiu Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Dapat juga bergabung bersama kami dalam permainan Poker Online dengan mendaftar IDPRO PKV GAMES & untuk respon yang lebih cepat anda juga bisa langsung Via Whatsapps : http://wa.me/6282163126109