DewaKiuKiu Lounge – 7 Makanan untuk Mengencerkan Darah secara Alami. Penggumpalan darah adalah salah satu mekanisme tubuh untuk melindungi diri dari pendarahan. Namun, ada kalanya pembekuan darah bisa berbahaya. Individu dengan kondisi medis tertentu, seperti cacat jantung bawaan atau stroke, mungkin memerlukan obat pengencer darah.
Ada juga beberapa makanan yang di yakini dapat membantu mengurangi risiko pembekuan dengan mengurangi kemampuan darah untuk membentuk gumpalan. Baca sampai selesai untuk informasi tambahan tentang beberapa pengencer darah alami.
7 Makanan untuk Mengencerkan Darah secara Alami
1. Kunyit
Sejak dulu, kunyit telah di gunakan untuk keperluan kuliner dan pengobatan. Kunyit mengandung bahan aktif, yang di sebut kurkumin, yang dapat bertindak sebagai antiperadangan dan antikoagulan.
Penelitian yang di muat dalam jurnal BMB Report tahun 2012 menjelaskan bahwa konsumsi kunyit harian bermanfaat untuk membantu mempertahankan status antikoagulan darah. Kunyit dapat di nikmati dengan menambahkannya ke dalam kari dan sup atau mencampurnya dengan air panas.
2. Kayu manis
Kayumanis mengandung kumarin, bahan kimia yang di gunakan dalam obat-obatan sebagai antikoagulan yang kuat. Kayu manis juga dapat menurunkan tekanan darah dan peradangan atau inflamasi yang di sebabkan oleh radang sendi dan kondisi peradangan lainnya.
Namun, kamu tidak boleh sembarangan saat mengonsumsi kayu manis. Pasalnya, sebuah tinjauan yang di publikasikan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology tahun 2012 menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.
3. Bawang putih
Selain sering di gunakan untuk meningkatkan rasa dalam masakan, bawang putih juga memiliki sifat antibiotik dan antimikroba alami. Penelitian dalam jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry tahun 2007 melaporkan bahwa bubuk bawang putih menunjukkan aktivitas antitrombotik atau mengurangi pembentukan bekuan darah.
Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat dari bawang putih adalah dengan menghancurkan bawang putih mentah untuk melepaskan senyawa bermanfaatnya, lalu memakannya mentah, di panggang, atau di rebus selama maksimal 3 menit.
Kendati demikian, American Academy of Family Physicians tetap merekomendasikan agar individu berhenti mengonsumsi bawang putih dosis tinggi 7 hingga 10 hari sebelum operasi yang di rencanakan, karena sifat antitrombotiknya.
Juga, penting untuk berbicara dengan dokter tentang berapa banyak bawang putih yang harus dikonsumsi jika kamu sudah mengonsumsi pengencer darah, karena bawang putih dapat mengganggu efektivitas obat.
4. Ginkgo biloba
Daun dari pohon Ginkgo biloba telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok selama ribuan tahun. Ginkgo biloba juga merupakan suplemen herbal yang sangat populer di berbagai negara di seluruh dunia yang bertujuan untuk mengatasi kelainan darah, masalah memori, dan energi rendah.
Gingko biloba dapat mengencerkan darah dan memiliki efek fibrinolitik, yang berarti dapat melarutkan gumpalan darah. Satu studi dalam jurnal Experimental & Clinical Cardiology tahun 2005 melaporkan bahwa ekstrak Ginkgo memiliki efek yang mirip streptokinase, suatu obat yang di gunakan untuk mengobati pembekuan darah.
5. Ekstrak biji anggur
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur memiliki manfaat potensial untuk berbagai kondisi jantung dan darah. Ekstrak biji anggur kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi pembuluh darah serta mencegah tekanan darah tinggi.
Ekstrak biji anggur juga bisa memiliki efek mengencerkan darah secara alami. Karena efek ini, NCCIH menyarankan agar individu dengan kelainan darah, menggunakan obat pengencer darah, dan yang akan menjalani operasi tidak boleh mengonsumsi ekstrak biji anggur.
6. Nanas
Nanas mengandung enzim yang di kenal sebagai bromelain. Bromelain bisa menjadi obat yang efektif untuk penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi.
Penelitian dalam jurnal Biotechnology Research International tahun 2012 menunjukkan bahwa bromelain dapat mengencerkan darah, memecah gumpalan darah, dan mengurangi pembentukan gumpalan. Enzim ini juga memiliki sifat antiinflamasi.
Selain dari nanas, bromelain juga tersedia dalam bentuk suplemen yang bisa di dapat di toko kesehatan dan toko obat.
7. Cabai rawit
Merupakan bahan makanan yang tinggi salisilat serta bisa berperan sebagai agen pengencer darah yang kuat. Cabai rawit cukup pedas sehingga banyak orang hanya mampu mengonsumsinya dalam jumlah kecil.
Selain mengonsumsi secara langsung, kamu juga dapat mengonsumsi cabai rawit dalam bentuk kapsul yang bisa di dapat di toko kesehatan dan online. Dijelaskan dalam laman Healthline, manfaat lain dari cabai rawit di antaranya adalah menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi sensasi nyeri.
Beberapa makanan dapat mengencerkan darah atau mengurangi penggumpalan darah hingga tingkatan tertentu. Meskipun begitu, bukan berarti ini bisa menggantikan obat-obatan dari dokter.
Kalau kamu memiliki masalah darah dan harus mengonsumsi obat-obatan dalam pengawasan dokter, kamu juga harus berkonsultasi sebelum mengonsumsi suplemen atau makanan pengencer darah apa pun.
Demikian ulasan bersama DewaKiuKiu Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.
Dapat juga bergabung bersama kami dalam permainan Poker Online dengan mendaftar IDPRO PKV GAMES & untuk respon yang lebih cepat anda juga bisa langsung Via Whatsapps : http://wa.me/6282163126109