DewaKiuKiu Lounge – 5 Cara Sopan Menghadapi Orangtua yang Merasa Selalu Benar. Pernahkah saat sedang berjalan tiba-tiba ada orangtua yang jatuh kemudian kamu menolong. Dan bukannya berterima kasih, tapi malah ngegas ke kamu? Atau, ketika sedang memasak bersama, orangtuamu lupa mematikan kompor dan kamu yang disalahkan?
Hal ini kadang memang membuatmu menjadi kesal. Tapi, bagaimanapun juga mereka adalah orangtua yang harus tetap kamu hormati. Lalu, bagaimana cara menghadapi orangtua yang selalu merasa benar, supaya gak terjadi pertengkaran? Yuk, simak caranya.
5 Cara Sopan Menghadapi Orangtua yang Merasa Selalu Benar
1. Bicarakanlah secara terbuka
Sampaikanlah apa yang kamu rasakan, komunikasikanlah dengan baik, ya. Supaya gak menyinggung perasaan mereka. Bicarakan hal tersebut secara terbuka. Ini penting, lho. Mengapa?
Karena sebagian besar dari orang-orang yang ada di dunia ini bukanlah seseorang yang bisa membaca pikiran. Dan, saat berbicara usahakan dalam keadaan yang tenang. Supaya gak saling emosi, sehingga bisa menemukan solusi yang tepat untuk kebaikan kamu dan orangtua.
2. Bicarakanlah secara lembut
Perhatikan nada suaramu saat berbicara dengan orangtua, ya. Penggunaan nada suara memang sangat mempengaruhi makna dari kalimat yang kamu ucapkan. Jangan sampai niatmu berbicara adalah untuk menemukan solusi. Namun, karena kamu mengucapkan dengan nada tinggi. Orangtua menjadi salah paham.
Bisa disangka marah dan gak menghargai nanti. Jadi, berusahalah untuk tetap lembut dan sopan santun, ya. Dengan cara ini suasana juga gak menjadi runyam. Justru, malah akan membuat pikiran dan hati mereka menjadi tenang. Dan pastinya gak menimbulkan pertengkaran.
3. Sebelum merasa kesal, coba kamu pahami lagi apa maksud mereka
Bagaimanapun juga orangtua lebih banyak pengalamannya dibandingkan kamu sebagai anak. Saat mereka merasa selalu benar. Mungkin saja ada alasan tersendiri.
Nah, coba kamu pahami dulu alasannya, ya. Siapa tahu itu demi kebaikanmu. Namun, cara menyampaikannya saja yang kurang tepat. Tapi, masih bisa mencari jalan tengahnya, kok. Gak perlu merasa kesal terus, ya.
4. Jangan pernah mengatakan bahwa orangtualah yang egois
Tetap junjung tinggi sikap menghormati dan menghargai. Bagaimanapun juga posisi mereka adalah orangtua dan kamu adalah anaknya. Saat terjadi perdebatan, tetap tenang dan kuasai dirimu. Jangan sampai mengucapkan kalimat bahwa merekalah yang egois.
Bagaikan menyalakan api di tumpahan bensin. Ini justru akan membuat masalah semakin membesar. Lebih baik, sampaikan dengan kalimat-kalimat yang menunjukkan perhatian dan kasih sayang. Misalnya, “Bukan gak percaya kalau mama papa mengendarai kendaraan sendiri. Tapi, kami khawatir karena jarak perjalanannya begitu jauh”. Nah, adem kan mendengarnya?
5. Turuti keinginan mereka, namun tetaplah waspada
Saat semua cara sudah dilakukan, tapi orangtua masih merasa paling benar. Agar masalah gak semakin meruncing. Gak apa-apa kalau kamu mengikuti saja keinginan mereka. Yang penting kamu harus selalu waspada.
Jika suatu saat terjadi hal-hal yang diluar dugaan. Kamu akan siap menghadapinya. Karena kamu bisa mempersiapkan segala macam solusi untuk hal tersebut.
Menghadapi orangtua yang selalu merasa benar. Memang terkadang membuatmu kesal. Namun, supaya gak dianggap anak durhaka, kamu memang harus bersabar.
Kelima cara di atas bisa kamu lakukan untuk menghadapi mereka agar gak terjadi pertengkaran. Tetaplah hormati dan hargai orangtua. Sampaikan pendapatmu dan bersikaplah ke mereka dengan sopan.
Sumber : Permainan Poker Online Terpecaya