DewaKiuKiu Lounge – 5 Alasan Sikap Bucinmu Kerap Bikin Orang Sekitar Kurang Nyaman.Zaman sekarang banyak istilah-istilah baru dalam hubungan percintaaan. Salah satu istilah yang cukup familiar sekarang adalah sebutan bagi para budak cinta yang lebih akrab disapa dengan bucin. Sikap bucin ditandai dengan berlebihannya kadar perhatian seseorang terhadap pasangan.
Didasari rasa cinta, sikap bucin seringkali dianggap lumrah bagi segelintir orang. Namun, jika kamu memperluas sudut pandang nyatanya sikap bucin justru membawa banyak kerugian bagi para pelakunya. Biar kamu makin paham apa maksudnya, temukan jawabannya pada ulasan berikut ini.
5 Alasan Sikap Bucinmu Kerap Bikin Orang Sekitar Kurang Nyaman
1. Orang sekitar menganggapmu gak punya prioritas selain cinta
Kehidupan ini tentu isinya gak melulu tentang cinta. Ada banyak hal lain yang harus kamu perhatikan selain urusan asmara. Namun, jika kamu sering memerlihatkan kebucinanmu di depan orang lain, gak menutup kemungkinan orang sekitar akan mencapmu sebagai orang yang gak punya prioritas.
Cinta itu memang menambah warna dan semangat dalam hidup. Tetapi bukan berarti kamu boleh menghambakannya terlebih menunjukkannya secara berlebihan pada pasangan. Jatuh cinta memang boleh-boleh saja. Namun, jangan lupa bahwa cinta bisa menawarkan kecewa kapan saja.
2. Kebucinanmu bisa membuat panas telinga orang terdekatmu
Siapa nih yang suka menampakkan kebucinan di hadapan orang lain? Sikapmu yang kerap melontarkan kalimat manis tanpa kenal tempat terhadap pasangan bisa saja membuat orang sekitar merasa kurang nyaman. Ada baiknya kamu simpan saja kalimat romantis maupun puitismu secara pribadi.
Kamu harus ingat gak semua orang senang melihat kebahagiaanmu dan pasangan. Memang gak harus kamu pusingkan, tetapi ada baiknya kamu menjaga sikap agar kelakuanmu gak sampai membuat orang lain merasa terganggu. Lagipula kita ‘kan hidup berdampingan dengan orang lain, masa kamu ingin hidup semaunya sendiri?
3. Kamu kerap merasa dunia hanya milik kamu dan pasanganmu saja
Dunia ini bukan cuma punya kamu dan pasangan. Ada banyak manusia lain yang turut hidup di sekitar kalian. Kalau kamu bucin di hadapan temanmu yang jomlo, kamu bisa membayangkan bagaimana perasaan temanmu tersebut?
Bucin memang sah-sah saja. Asalkan kamu paham kapan harus bucin dan kapan harus memendam kebucinan itu dalam diam. Lebih baik kamu pilah dulu mana yang sifatnya privat dan mana yang membawa kebaikan jika ditunjukkan ke banyak orang.
4. Dikuasai cinta membuatmu sering lupa bahwa ada perasaan orang lain yang perlu kamu jaga
Menjaga perasaan orang sekitar adalah salah satu kewajiban sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan. Saat temanmu sedang bersedih, ada baiknya kamu menyimpan kebahagiaanmu meskipun kamu sangat ingin membagikannya. Bukan apa-apa, tindakan sepele semacam itu bisa berdampak besar jika dilakukan di waktu yang tepat.
Begitu pula dengan sikap bucin. Saat kamu menunjukkannya di hadapan orang yang baru putus cinta, tentu kebucinannmu akan dipandangnya sebagai hal yang norak dan berlebihan. Berbeda jika kebucinanmu kamu tunjukkan kepada mereka yang sedang dimabuk asmara juga, tentu kebucinanmu dianggap sebagai hal yang biasa-biasa saja.
5. Kamu mengagungkan dan mempercayai orang lain di luar kadar seharusnya
Seseorang yang bucin biasanya mengagungkan pasangan di luar kadar seharusnya. Sikap inilah yang kemudian menimbulkan perasaan gak nyaman bagi orang sekitarmu. Bagaimanapun pasanganmu itu seorang manusia, dia bukan malaikat.
Terlalu mengagungkan manusia justru berpotensi besar mengajakmu bertemu dengan kecewa. Daripada kamu malu sendiri karena sempat bucin dan terlalu mempercayai orang lain yang ternyata gak sesuai kenyataan, ada baiknya kamu menakar rasa cinta dan percaya dengan kadar yang tepat mulai sekarang.
Mencintai orang lain memang gak salah. Rasa cinta justru bisa membuat hati menjadi bahagia. Namun, jika rasa cinta itu gak lagi bisa kamu takar dengan tepat, maka bersiaplah untuk merasakan kecewa di akhir perjalanannya. Belajar lebih bijak menaruh perasaan, ya!
Sumber : Permainan Poker Online Terpecaya