DewaKiuKiu Lounge – 5 Sumber Kecemburuan Pasangan yang Seharusnya Kamu Pahami. Saat pasanganmu kesal padamu karena cemburu, apa yang biasanya kamu lakukan? Cuek saja sampai dia membaik sendiri, menanyakan alasannya, atau malah kamu langsung ikut kesal tanpa tahu sebabnya?
Jika kamu membiarkannya dengan harapan sikapnya akan membaik sendiri, mungkin lama-kelamaan dia justru gak tahan lagi sama kamu. Kamu dinilai gak peka dalam hubungan dan gak peduli padanya.
Bila kamu langsung ikut kesal, nanti kalian malah bertengkar hebat, lho! Namun kalau kamu menanyakan alasannya, belum tentu juga dia mau menjawabnya. Agar kamu gak bingung lagi, coba cek apakah kemungkinan penyebabnya ada di bawah ini.
5 Sumber Kecemburuan Pasangan yang Seharusnya Kamu Pahami
1. Kamu sudah jarang punya waktu untuknya
Barangkali kamu terlalu sibuk akhir-akhir ini. Jika kesibukanmu baru meningkat tajam dalam beberapa hari, mungkin dia masih gak masalah. Bahkan dia akan mendukungmu agar tetap bersemangat menjalani kesibukanmu.
Hanya saja, bila kamu sudah berbulan-bulan begitu bahkan sampai berkomunikasi dengannya saja gak lancar, wajar dia jadi bete. Meski sudah ditahan-ditahan, dia tetap akan merasa kamu selalu menomorsatukan kesibukanmu saja.
Sekalipun kesibukanmu terkait pekerjaan, perasaan dan kebutuhan pasanganmu akan perhatian serta kasih sayang juga jangan diabaikan, ya! Minimal komunikasi harus tetap dijaga. Kalau ada waktu barang sehari saja, gunakan sepenuhnya untuk bersamanya.
2. Kamu gak bilang padanya kalau janjian sama seseorang
Biasanya sih, ini terjadi jika orang yang kamu temui ternyata lawan jenis. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pasanganmu tetap cemburu sekalipun yang kamu temui sesama cewek atau cowok.
Apabila orang yang ternyata ada janji denganmu lawan jenis, dia mengira ada yang perlu dirahasiakan di antara kalian. Jika dia sesama cewek atau cowok, dia sebal karena kamu terkesan ingin membatasi pengetahuannya tentang urusan dan teman-temanmu.
Sekalipun kamu gak bermaksud begitu, mungkin kamu cuma lupa gak memberitahunya, mulai sekarang jangan lagi ya! Keterbukaanmu penting untuk membuatnya percaya bahwa kamu gak punya niat buruk apa pun.
3. Kamu sukanya bisik-bisik atau menjauh darinya saat menerima telepon
Sama seperti poin sebelumnya, tingkah seperti ini mengesankan ada yang ingin kamu sembunyikan darinya. Terlebih jika dia gak lagi menyetel televisi keras-keras atau membuat kegaduhan lainnya.
Gak ada alasan untukmu selalu menjauh darinya saat mengangkat telepon. Apalagi sampai berbisik-bisik segala. Bukankah itu justru akan membuat suaramu gak jelas terdengar oleh lawan bicara?
Meski dia bukan tipe orang yang ingin tahu semua urusanmu dan memahami bahwa kamu juga punya privasi, kamu tetap perlu mengurangi kebiasaan ini. Bila perlu saat ada telepon di-loudspeaker saja supaya dia bisa ikut mendengarkan pembicaraan kalian.
4. Kamu terlalu sering menceritakan pasangan orang lain
Jangan menuduh pasanganmu yang terlalu baper. Dia pasti masih baik-baik saja kalau kamu cuma menceritakan pasangan orang lain sesekali. Jika terus-menerus, tentu dia mempertanyakan maksudmu yang sebenarnya.
Apakah diam-diam kamu naksir sama pasangan seseorang? Apakah kamu lagi berusaha menyindirnya yang dinilai gak sesempurna pasangan orang lain?
Apalagi bila kamu selalu memuji pasangan orang lain dalam hal-hal yang kurang dapat dilakukan pasanganmu. Contoh, pasanganmu gak jago memasak sedangkan pasangan orang lain malah punya usaha katering segala.
5. Kariermu melesat meninggalkan kariernya
Ilustrasi sukses berkarier (pexels.com/shkrabaanthony)
Biasanya, ini terjadi pada pria yang minder karena karier istrinya jauh lebih cemerlang daripada kariernya. Secara penghasilan, dia jadi kalah telak. Padahal, dia merasa memiliki kewajiban untuk menjadi pencari nafkah utama.
Namun bisa pula perempuan yang cemburu dengan karier suaminya. Sekalipun dia sepakat bahwa suaminya berperan sebagai pencari nafkah utama, dia merasa sebenarnya gak kalah pintar dari sang suami. Namun, perhatiannya terlalu banyak terpecah oleh segala urusan rumah tangga sehingga gak bisa maksimal dalam berkarier. Atau malah kamu sebagai pasangannya melarangnya untuk berkarier?
Dalam hubungan asmara, kecemburuan akan tetap ada. Namun jangan semuanya dianggap sepele, ya! Pasangan yang sedang cemburu itu membutuhkan perhatian lebih. Ajak dia membicarakan sebab-sebab kecemburuannya dan meminta maaflah bila perlu.
