DewaKiuKiu Lounge – 5 Cara Menerima Masa Lalu Pasangan. Setiap orang pasti memiliki masa lalunya masing-masing yang berbeda dan tak dapat disamakan. Kadang kala masa lalu yang ada tak selamanya harus tentang hal baik. Ada pula orang yang memiliki masa lalu kurang mengenakkan sehingga terasa harus dikubur dalam-dalam.
Hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri ketika sudah memiliki pasangan. Alasannya adalah karena tak semua orang dapat menerima masa lalu pasangannya dengan baik. Namun, jika kamu termasuk orang yang dapat menerima masa lalu pasanganmu, maka pastikan untuk dapat melakukan beberapa hal berikut ini.
5 Cara Menerima Masa Lalu Pasangan
1. Diskusikan tentang hal yang mengganggumu
Merasa keberatan dan kecewa adalah hal lumrah yang bahkan tak dapat kamu kontrol perasaannya. Kamu dapat mengakui pada pasangan tentang rasa kecewamu atau perasaan yang menurutmu mengganggu.
Dengan sikap keterbukaan terhadap satu sama lain, maka kamu dapat menunjukkan sikap yang dewasa. Selesaikan masalah tersebut melalui cara berdiskusi yang sehat agar kamu dan pasangan bisa saling memahami satu sama lain.
2. Selalu berpikir positif dan percaya pada pasangan
Pikiran yang negatif tak akan membantu sama sekali. Bisa jadi justru perasaan negatif hanya akan membuat hubunganmu berjalan dengan tidak baik. Tentu kuncinya ada pada pemikiranmu dan rasa percayamu pada pasangan.
Jika kamu memang ingin menerima masa lalu pasangan, maka berusahalah dalam berpikir positif. Tunjukkan rasa percayamu pada pasangan saat ini. Cara tersebut akan membantu memberikan dorongan bagi hubungan agar tetap berjalan lancar.
3. Jangan menggali cerita lebih dalam tentang masa lalu pasangan
Kamu harus memahami bahwa masa lalu pasangan adalah mutlak miliknya. Sementara masa depan pasanganmu adalah mutlak milik kalian bersama. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari menggali masa lalu pasangan lebih jauh.
Selain karena hal tersebut dinilai tidak sopan, namun kamu pun tak memiliki hak apa pun terhadap masa lalu pasangan. Biarkan masa lalu tetaplah masa lalu dan menjadi hal yang tak perlu diungkit kembali.
4. Mengontrol emosi untuk tetap introspeksi diri
Dari pada harus telanjur kecewa dan merasa marah, sebaiknya kamu dapat belajar dalam mengontrol emosimu. Jangan biarkan amarah dan rasa kecewa menguasaimu. Alih-alih melakukan hal yang sia-sia, kamu dapat mencoba untuk bersikap terbuka dengan cara introspeksi diri.
Pikirkan kembali tentang apa yang sudah terjadi dan evaluasi diri tentang kesalahan yang mungkin juga kamu lakukan di masa lalu. Cara tersebut ampuh untuk membantumu menerima masa lalu pasangan.
5. Diskusikan pada ahlinya
Jika memang masa lalu pasangan dinilai sangat sulit untuk kamu terima, jangan buru-buru mengambil keputusan di saat emosi. Kamu jangan melakukan hal yang nantinya dapat kamu sesali. Berusahalah untuk mendiskusikannya dengan ahli jika memang dirasa kamu membutuhkannya.
Melalui diskusi tersebut, maka kamu akan dapat menunjukkan perasaanmu yang sesungguhnya. Nantinya kamu bisa mempertimbangkan segala keputusan dengan kepala dingin.
Memang tak selalu mudah dalam menerima masa lalu pasangan. Namun, terlalu gegabah dalam mengambil keputusan juga tak akan membuat semuanya menjadi selesai begitu saja. Apakah kamu siap menerima masa lalu pasanganmu?