DewaKiuKiu Lounge – 5 Sampah Dapur Ini Bisa Digunakan sebagai Penyubur Tanaman. Memasak makanan sendiri di rumah adalah salah satu cara memastikan bahwa kita hanya makan makanan yang sehat dan berkualitas. Nah, untuk yang terbiasa memasak sendiri makananmu, pastikan kamu tidak langsung membuang sampah dapur sisa aktivitas memasak. Sebab, ada beberapa jenis sampah dapur yang masih bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman.
Di bawah ini sudah di rangkum dari laman One Green Planet dan Balcony Garden Web apa saja sampah dapur yang bisa dimanfaatkan bagi tanaman dan bagaimana cara memanfaatkan sampah tersebut. Simak baik-baik!
5 Sampah Dapur Ini Bisa Digunakan sebagai Penyubur Tanaman
1. Ampas kopi
Bubuk kopi mengandung beberapa unsur esensial dalam jumlah yang baik, seperti nitrogen, kalium, fosfor, dan nutrisi mikro lainnya yang mendorong pertumbuhan tanaman yang sehat. Kuantitas dan proporsi nutrisi ini bervariasi, tetapi pada umumnya dapat digunakan sebagai pupuk lepas lambat dan bahkan penolak hama ringan untuk tanaman.
Kopi dapat di masukkan langsung ke dalam tanah atau diolah ke tempat sampah kompos terlebih dahulu. Kopi juga bisa di taburkan di sekitar tanaman untuk mencegah siput memakan sayuran. Selain itu, kopi juga dapat di gunakan untuk membuat larutan penyiraman kaya nitrogen.
2. Kulit pisang
Pisang di kenal karena tingginya kandungan kalium yang penting bagi kesehatan. Selain buahnya, kulit pisang bisa memberikan manfaat bagi semua tanaman yang sedang tumbuh karena kandungan kalium, fosfor, dan mikronutrien lainnya.
Jadi, jika suatu ketika kamu makan pisang, kulitnya jangan langsung di buang. Kulit pisang bisa di rendam dalam air selama beberapa hari lalu airnya di gunakan untuk menyiram tanaman. Kulit pisang pun bisa di potong dadu, di keringkan, dan di biarkan membusuk di sekitar pangkal tanaman. Nantinya, kulit pisang akan melepaskan nutrisi seiring waktu yang penting bagi tanaman.
3. Kulit jeruk
Kulit jeruk sudah lama di kenal memiliki banyak manfaat, termasuk bagi kebun. Jika suatu saat makan jeruk, pastikan kamu membelah kulit jeruk menjadi dua bagian. Nantinya, kulit jeruk bisa di gunakan sebagai pot bibit biodegradable yang bagus untuk memulai menanam.
Jika tidak, potong dadu kulit jeruk dan keringkan. Lalu, taburkan di sekitar taman untuk membantu mencegah kucing menggunakan area tersebut untuk buang kotoran. Kamu juga bisa menguburkan potongan-potongan kecil kulit jeruk di sekitar tanaman dan taburkan parutan kulit jeruk di sekitar tanaman untuk mengusir kutu daun serta semut.
4. Cangkang telur
Telur menjadi bahan makanan ekonomis dan praktis sehingga hampir selalu ada di setiap dapur. Selain itu, cangkang telur ternyata juga bisa di manfaatkan sebagai kompos. Keringkan terlebih dahulu cangkang telur selama 1 atau 2 hari untuk menghilangkan bau, lalu haluskan dengan blender atau giling kasar untuk mengubahnya menjadi bubuk dan tambahkan ke campuran pengomposan.
Manfaat ini di dapat karena cangkang telur terdiri dari lebih dari 95 persen mineral. Cangkang telur mengandung kalsium karbonat sebanyak 37 persen yang merupakan elemen penting yang di butuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Cangkang telur juga mengandung magnesium, kalium, besi, dan fosfor yang semuanya baik untuk tanah.
5. Air
Air menjadi salah satu sampah dapur yang paling umum, yang biasanya di gunakan untuk mengukus atau merebus bahan masakan. Saat kamu merebus atau mengukus sayuran, jangan buang air ini ke saluran pembuangan, tetapi gunakan untuk menyiram tanaman agar dapat tumbuh dengan subur.
Simpan air yang sudah di gunakan untuk mengukus atau merebus dan biarkan hingga dingin. Setelah air mendingin, tuangkan air ini ke tanaman untuk menyuburkannya. Kamu juga bisa melakukan hal yang sama dengan air bekas untuk merebus telur.
Mulai saat ini, jangan asal membuang semua sampah dapur ini. Namun, simpan dengan benar dan gunakan untuk memaksimalkan hasil kebunmu.