Segitiga bermuda adalah salah satu tempat paling misterius di dunia. Banyak Misteri Segitiga Bermuda yang Berkembang. Telah ada ratusan pesawat dan kapal lenyap begitu saja begitu mereka memasuki tempat ini. Walaupun begitu hingga sekarang belum diketahui secara pasti apa sebenarnya penyebab dari kemisteriusan tersebut
Segitiga Setan atau Segitiga Bermuda sendiri adalah sebuah wilayah di Samudra Atlantik yang membentuk segitiga dengan titik-titik di Bermuda, Puerto Riko, dan Flordia. Legenda mengatakan kapal-kapal atau pesawat-pesawat yang masuk ke wilayah ini tidak akan bisa keluar lagi. Walaupun begitu Segitiga bermuda sendiri sebenarnya adalah wilayah yang tidak pernah ada di dokumen resmi kelautan negara apapun.
Pertanyaan terbesarnya bukan apakah wilayah ini nyata atau tidak, pertanyaannya adalah apa yang menyebabkan insiden tersebut? Banyak sekali teori-teori yang mencoba menjelaskan mengenai misteri ini, namun sayangnya tidak ada bukti nyata mengenai setiap teori tersebut.
Berikut Beberapa Teori nya
1. Kabut Elektronik
Teori mengenai kabut elektronik muncul hanya karena 1 insiden yaitu insiden 1970 oleh seorang pilot Florida, Bruce Gernon bersama dengan ayahnya terbang dari pulau Andros ke pulau Bimini di Bahama. Tiba-tiba saja mereka melihat sebuah awan aneh yang membentuk menyerupai sebuah terowongan.
Gernon kemudian terbang memasuki terowongan tersebut dan menemukan dirinya berada dalam sebuah kabut dengan berbagai sambaran petir terjadi di sekitar mereka. Ditambah lagi semua instrumen elektronik dan navigasi di dalam pesawat tidak dapat bekerja. Sesudah terbang selama sekitar 34 menit dan berhasil keluar dari terowongan awan tersebut, Gernon menemukan mereka berada di atas pantai Miami yang normalnya membutuhkan waktu sekitar 75 menit. Gregor dan ayahnya berpendapat bahwa ini jugalah yang terjadi ke insiden lenyapnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda.
Teori Kabut Elektronik ini juga mendukung teori serupa yang dikenal dengan nama Wormhole atau lorong waktu raksasa sebagaimana dijelaskan Einstein. Memperbolehkan seseorang untuk melewati dimensi waktu yang berbeda hanya dalam hitungan menit.
2. Alien
Salah satu penjelasan imajinatif yang paling umum dan sering terdengar begitu seseorang menyebutkan mengenai segitiga bermuda adalah teori mengenai keberadaan alien. Sebagaimana alien adalah salah satu hal yang juga misteri bagi kebanyakan orang, maka keberadaan mereka juga sering dikaitkan dengan misteri lainnya.
Masih Banyak Misteri Segitiga Bermuda Lainnya
Ada banyak sekali teori segitiga bermuda yang dikaitkan dengan keberadaan alien. Dimulai dari kepercayaan bahwa Segitiga bermuda adalah wilayah antarplanet dan mahluk-mahluk asing yaitu alien. Beberapa lainnya mengatakan bahwa ada kapal angkasa (UFO) yang berada di kedalaman perairan segitiga bermuda, menyebabkan semua yang ada di atasnya menjadi jatuh, mengalami kecelakaan, atau hancur begitu saja. Argumen lainnya mengatakan bahwa segitiga bermuda adalah sebuah lorong waktu raksasa (worm hole) yang membawa siapapun yang melintasinya ke dimensi lain. Penjelasan yang cukup menarik bukan?
3. Atlantis
Mereka yang percaya dengan kota misterius bawah laut ternama, Atlantis berargumen bahwa sebenarnya dapat dikaitkan dengan kota hilang tersebut. Mereka menjelaskan bahwa Segitiga Bermuda pada awalnya adalah kediaman kota ternama itu. Dan sisa-sisa kristal energi canggih dari kota tersebut membuat seluruh instrumen transportasi yang ada di perairan tersebut menjadi rusak.
Bukti teori ini didasarkan atas seorang penyelam scuba yang meklaim bahwa ia melihat sejenis piramida di kedalaman perairan sekitar Bahama. Ahli teori lain menunjukkan bukti yang lebih konkrit yaitu Bimini Road, sejenis formasi batu aneh di sekitar pulau Bimini dan dipercaya sebenarnya adalah dermaga Atlantis yang canggih.
Deretan Kecelakaan Sering Terjadi
4. Kelainan Medan Magnet
Salah satu teori yang juga paling sering terdengar mengenai misteri Segitiga Bermuda adalah terkait dengan medan magnet. Dikatakan bahwa penunjuk seperti kompas akan berputar secara liar di Segitiga Bermuda Beberapa lainnya mengatakan bahwa kompas akan selalu mengarah ke utara geografis bukan utara magnetik. Yang dapat berbeda sekitar 20 derajat padahal sedikit perbedaan saja dapat menyebabkan seorang pilot tersasar jauh dari tujuannya.
Sekarang ini transportasi sudah semakin canggih dan keahlian para pelayar serta pilot juga sudah jauh di atas kompas. Oleh karena itu teori mengenai medan magnet yang menjadi misteri di balik insiden Segitiga Bermuda sudah tidak lagi dapat dikatakan valid. Beberapa menambahkan yang menjadi poin di sini bukanlah kompas tapi kelainan medan magnet. Yang mungkin adalah penyebab dari misteri lain seperti kabut elektronik, portal dimensi waktu (lorong waktu), cuaca yang ganas,dan banyak lainnya.
Baca Juga : Rumah Sakit Seram Di Dunia