DEWAKIUKIU – Hal Yang Mempengaruhi Durasi Saat Bercinta. Saat sedang berhubungan seks, setiap pasangan selalu mendambakan durasi yang terbilang lama agar lebih memuaskan satu sama lain.
Di sisi lain, beberapa pasangan juga menginginkan seks yang hebat tanpa melihat durasi. Ini tergantung selera masing-masing tentunya.
Jika Mama dan Papa merasakan seks yang sudah tidak lagi berdurasi lama serta mudah orgasme, jangan-jangan ada berbagai faktor yang memengaruhi kalian berdua nih.
Oleh karena itu, DEWAKIUKIULOUNGE sudah merangkum informasi terkai faktor atau pemicu yang memengaruhi durasi lamanya saat berhubungan seks.
1. Faktor usia yang semakin bertambah
Jumlah waktu antara di mulainya hubungan seks melalui vagina dan saat pasangan yang memiliki penis berejakulasi cenderung semakin pendek seiring bertambahnya usia.
Dengan kata lain, suami cenderung mencapai orgasme lebih cepat saat mereka semakin tua. Pada saat yang sama, mendapatkan ereksi dan mudahnya terangsang mungkin menjadi lebih sulit bahkan bisa memakan waktu lebih lama seiring bertambahnya usia.
Jadi, faktor di atas bisa berpengaruh terhadap lamanya durasi saat bercinta dengan pasangan.
Hal Yang Mempengaruhi Durasi Saat Bercinta
2. Masalah kesehatan, sehingga menyebabkan disfungsi ereksi
Disfungsi seksual dapat mepengaruhi berapa lama hubungan seks berlangsung. Sekitar 40 persen laki-laki mengalami disfungsi ereksi pada usia 40 tahun, lalu hampir 70 persen laki-laki mengalami disfungsi ereksi pada usia 70 tahun.
Sekitar satu dari tiga laki-laki berusia antara 18 dan 59 tahun mengalami ejakulasi dini, sehingga hubungan seks cenderung berlangsung lebih singkat.
Di sisi lain, sekitar 26 persen perempuan pramenopause mengalami gangguan orgasme dan antara 1 hingga 5 persen laki-laki yang aktif secara seksual mengalami ejakulasi tertunda.
3. Tingkat gairah yang menurun
Betapa terangsangnya seseorang ketika mereka mulai berhubungan seks. Bahkan perlu di ketahui bahwa jenis aktivitas seksual yang di jalani juga dapat memengaruhi berapa lama mereka mencapai orgasme.
Misalnya, laki-laki yang melakukan hubungan intim tanpa cukup terangsang dapat mempersulit perempuan untuk mengalami orgasme.
Di sisi lain, jika suami mendapatkan blowjob yang sangat menstimulasi sebelum pindah ke penetrasi vagina, maka mereka mungkin mencapai orgasme lebih cepat.
“Siklus respons seksual setiap orang itu unik, maka perlu memahami respons seksual untuk diri sendiri sebagai kunci menuju seks yang memuaskan,” kata Shmyra Howard, seorang seksolog.
BACA JUGA : 5 Hal Lelaki Lebih Ingin Bercinta Tanpa Busana
4. Tidak rileks saat berhubungan seks
Kurang rileks dalam menjalin hubungan seks tanpa di sadari sangat berpengaruh terhadap durasi.
Faktor tersebut dapat memengaruhi bagaimana pikiran dan tubuh seseorang dalam merespons seks, bahkan berapa lama hubungan seks berlangsung.
Misalnya, bagi sebagian orang mungkin lebih mudah mencapai orgasme dengan cepat saat sedang fokus, terangsang dan di manjakan titik sensitifnya ketika di sentuh oleh pasangan.
Sedangkan, mungkin ada juga yang butuh waktu lebih lama untuk orgasme saat Mama dan pasangan terganggu, cemas atau tidak bisa bersantai selama sesi bercinta.
Hal Yang Mempengaruhi Durasi Saat Bercinta
5. Mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan
Menggunakan zat tertentu dapat memengaruhi berapa lama seks berlangsung. Hal ini di karenakan asupan tersebut dapat memengaruhi hasrat, gairah serta kemampuan seseorang untuk orgasme.
Bagi laki-laki, mengonsumsi alkohol dapat membuat lebih sulit untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi, bahkan ketika ingin mencapai orgasme.
Adakalanya sebelum melakukan hubungan seks, pasangan suami istri dapat mengonsumsi makanan penambah stamina dan perlu rajin berolahraga agar lebih bugar di ranjang.
Nah, itu tadi beberapa faktor yang memengaruhi durasi seks dengan pasangan. Apabila durasi seks yang sangat cepat dapat memengaruhi kehidupan seks bersama pasangan, sebaiknya perlu di perbaiki. Carilah cara bersama untuk meningkatkan durasi seks di atas ranjang.
Usahakan mengonsumsi makanan yang sehat dan rajin berolahraga. Demi menciptakan seks yang berkualitas dan bisa saling memuaskan satu sama lain.
SUMBER : DEWAKIUKIULOUNGE