Di saat ada target yang harus ditembak, namun jaraknya sangat jauh dan minim visibilitas, sementara kita harus menyingkirkan target tersebut secara diam-diam, maka disinilah peran seorang sniper atau penembak jitu diperlukan. Sniper merupakan penembak khusus yang bertugas untuk menyingkirkan atau membunuh target yang berada dalam jarak yang sangat jauh, dengan cara diam-diam. Tidak hanya sekarang, dulu pun sudah ada sniper di setiap negara atau pasukan. Berikut adalah deretan sniper terhebat yang paling terkenal.
1. Simo Häyhä
Julukan The White Death yang disematkan untuk Simo Hayha bukanlah sembarang julukan. Ia mendapatkan julukan tersebut karena semua aksinya dilakukan di saat musim salju berlangsung. Di saat orang normal kesulitan di saat musim salju, Simo Hayha, dengan tenang dan tepat, berhasil menjatuhkan ratusan orang dengan senapannya.
Simo Hayha adalah tentara Finlandia yang berhasil membuat rekor 705 korban. Seorang penembak jitu yang mengagumkan, sebanyak 505 korban ia tembak menggunakan senapan, dan sisanya ditembak menggunakan sub-machine gun. Simo Hayha beraksi di tahun 1939-1940 dalam Winter War yang melibatkan Finlandia dan Uni Soviet.
Penembak Jitu Terbaik Di Masanya
2. Thomas Plunkett
Di Irlandia, ada satu sosok prajurit yang begitu disegani karena kemampuan menembak jarak jauhnya yang sangat akurat. Prajurit tersebut bernama Thomas Plunkett. Dirinya adalah prajurit Irlandia yang bertugas di resimen British Army’s 95th. Dua perang besar yang diikuti oleh Plunkett adalah Peninsula War dan Waterloo Campaign.
Momen dirinya diakui sebagai salah satu penembak jitu Irlandia adalah ketika dirinya menembak target yang jaraknya 600 meter lebih, momen tersebut terjadi di awal abad ke-19. Kala itu, rekannya mengira bahwa tembakan yang dilakukan oleh Plunkett hanya berentung saja. Namun, Plunkett mengisi kembali senjatanya, membidik mayor yang sedang membantu jendral lawan, dan menembaknya tepat sasaran.
3. Carlos Norman Hathcock II
Vietnam War yang melibatkan Amerika Serikat dengan Vietnam berlangsung cukup lama dan melibatkan banyak pasukan. Selain Adelbert F. Waldron III dan Charles Benjamin Mawhinney, masih ada satu orang penembak jitu lagi yang turut ambil bagian dalam perang tersebut. Penembak tersebut adalah Carlos Norman Hathcock II.
Diberi julukan White Feather, Carlos membukukan rekor 93 korban. Aksinya tersebut dianggap sangat merepotkan pihak lawan. Aksinya tersebut membuat dirinya mendapatkan nilai buruan sebesar 30.000 USD bagi siapapun yang bisa membunuhnya. Kemampuan menembaknya sangat tepat, Carlos bahkan mampu menembak dengan tepat musuhnya yang sedang membidik, tepat di matanya. Begitu melihat pantulan dari scope lawan, dengan sekejap saja ia langsung menembak lawannya.
Gagah Berani di Medan Perang
4. Sgt. Grace
Sgt. Grace memiliki nama lengkap Peter Grace, Grace adalah tentara Amerika yang berjasa besar dalam American Civil War. Atas aksi pahlawannya, Grace mendapatkan penghargaan tertinggi berupa Medal of Honor. Meski dirinya sudah lama tiada, ada satu aksinya yang tidak terlupa ketika melakukan perang Battle of The Wilderness di Virginia pada tahun 1864.
Pada tanggal 5 Mei 1864, terjadi perang yang disebut dengan Battle of The Wilderness. Perang tersebut terjadi di daerah Virginia. Di tanggal 9 Mei 1864, Grace melakukan sebuah tembakan yang sangat mustahil namun berhasil ia lakukan. Ia berhasil menembak Jendral John Sedgwick yang berjarak 914 meter dengan menggunakan senapan British Whitworth. Sebuah tembakan yang bahkan John Sedgwick perkirakan tidak akan pernah berhasil dilakukan oleh lawan, namun akhirnya terbukti.
5. Adelbert F. Waldron
Di sebuah pasukan, pasti ada pembagian tugas untuk beberapa tentara. Ada yang maju paling depan, ada yang bertugas sebagai mata-mata, medis, dan ada juga yang berperan sebagai penembak jarak jauh alias sniper. Seperti yang dialami oleh Adelbert F. Waldron III, dirinya mendapat tugas sebagai penembak jarak jauh.
Bertugas saat Perang Vietnam yang berlangsung dari tahun 1955 sampai 1975, Waldron adalah penembak jitu asal Amerika yang begitu ditakuti. Selama perannya sebagai sniper, total sudah 109 korban berhasil ia jatuhkan. Rekor ini tetap terus dipegang olehnya sampai tahun 2011 sebagai sniper Amerika dengan rekor korban paling banyak.
Baca Juga : Ed dan Lorraine Warren Dan Kasus Mistisnya