ARTIKEL UNIK DAN VIRAL

Tipe Teman Sosial Media Yang Menyebalkan

DewaKiuKiuLounge. Sekarang ini, semua orang sudah punya yang namanya sosial media. Berbicara tentang sosial media, fungsi awal sosial media adalah untuk bersosialisasi, menambah teman, atau berkomunikasi lagi dengan teman lama yang lama tak bertemu. Sekarang, semakin berkembangnya zaman, sosial media juga semakin berkembang. Sosial media bisa menjadi ajang pamer, main game, berbagi berita, video, musik, jualan, dan juga kampanye. Memiliki banyak tipe teman sosial media pastinya menyenangkan. Tapi, pasti ada beberapa teman yang sebenarnya memposting hal-hal yang sebenarnya tak seharusnya diposting, membuat kita sebal dan ingin memblokirnya.

Tidak ada salahnya kalau kalian blokir atau unfriend teman yang memang memposting sesuatu yang tidak kalian suka, tidak perlu pusing. Seperti yang akan dijelaskan di bawah, beberapa tipe teman yang sebaiknya diunfriend saja demi kedamaian timeline sosial media kalian.

Berikut Tipe Teman Sosial Media Yang Menyebalkan

Penyebar Hoax

Tipe Teman Sosial Media Yang Menyebalkan

Tidak ada orang yang tidak butuh dengan yang namanya berita. Berita bisa bermacam-macam, bisa dalam negeri atau luar negeri, bisa juga berita tentang artis, politik, olahraga, teknologi, dan lain sebagainya. Jika ingin mencari berita, ada baiknya kita mencari berita dari sumber yang dapat dipercaya, jangan sampai termakan berita palsu atau yang biasa disebut dengan hoax. Agen Poker

Hoax ini sudah ada sejak lama, tidak sedikit orang yang termakan dengan hoax. Bahkan teman kita sendiri bahkan ada yang pernah terjebak hoax. Kalau tertipu bisa dimaklumi, tapi kalau ternyata sudah tahu hoax tapi masih disebarkan, ini yang kelewatan. Jika menemukan teman yang tahu tapi sering menyebar hoax, lebih baik disingkirkan saja.

Narsis

Tipe Teman Sosial Media Yang Menyebalkan

Jika ada teman di sosial media yang harus dijauhi atau bahkan diremove adalah mereka-mereka yang hobi narsis. Narsisme sendiri adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut dengan narsisis. Narsis ditandai dengan terlalu sering mengupload foto atau status yang membanggakan diri sendiri. CapsaSusun

Sungguh sangat menyebalkan dan membuat mata pedih bila melihat orang yang sering sekali narsis di sosial media. “Lihatlah aku, aku begitu tampan, cantik, seksi, dan lain-lain”. Bahkan, psikolog sendiri mengatakan bahwa narsisme ini adalah merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa. Daripada timeline kalian dipenuhi dengan orang narsis, lebih baik tidak usah buka sama sekali atau remove saja orang tersebut.

Baca Juga : Tersambar Oleh Petir, Namun Selamat.

SARA

SARA

Tuhan menciptakan manusia dengan unik. Manusia yang satu, pastinya beda dengan yang lain. Kalau Tuhan saja tidak bermasalah dengan perbedaan suku, agama, ras, dan golongan, kenapa kita yang manusia harus pusing? Nyatanya, perbedaan ini bukannya mempersatukan manusia, malah jadi alasan untuk menghakimi dan mendiskriminasi orang lain. BandarQ

Harus diakui, di sosial media ada banyak sekali orang yang selalu memposting hal berbau SARA. Postingan ini sadar atau tidak, bisa mengundang pertikaian satu dengan yang lain. Kalau kalian menemukan ada teman kalian yang memposting tentang SARA, lebih baik ingatkan untuk tidak dilakukan. Bila masih dilakukan, lebih baik tinggalkan saja teman model seperti ini.

Aktivis Politik

Aktivis Politik

Beberapa tahun belakangan ini, dengan adanya sosial media, membuat orang langsung dengan segera bisa menjadi aktivis politik. Perbedaan pendapat yang seharusnya menjadi hal wajar di dunia politik, berubah menjadi area perang. Pendukung satu pihak, menyerang pihak lain dan terjadi saling balas membalas. Domino99

Awalnya menyenangkan memang melihat para aktivis politik dadakan ini berdebat. Tentunya debat sehat yang dilakukan dengan saling menampilkan data yang valid. Tapi yang ada hanya saling menghina pihak lain, membuat sosial media menjadi tidak mengasyikan lagi. Dan, sulit untuk menasehati para aktivis politik ini. Agar sosial media lebih damai, lebih baik diremove saja para aktivis politik tersebut.

Kurangi Sifat Mengeluh

Tukang Ngeluh

Tukang Ngeluh

Sifat negatif itu dapat dengan mudah menular ke orang lain. Dari sekian banyak sifat negatif, yang paling populer dan pastinya banyak orang yang pernah melakukannya, adalah suka mengeluh. Hayo, kalian pasti pernah juga kan mengeluh? Yang dikeluhkan bukan cuma tentang pekerjaan, sekolah atau keluarga. Ada banyak hal yang di dunia ini yang bisa dikeluhkan.

Memang sifat suka mengeluh ini adalah sifat yang jelek. Meski sadar dan tak mau melakukannya, ada kalahnya orang kelepasan dan meluapkannya di sosial media. Sesekali mengeluh oke saja, tapi jika terlalu sering mengeluh, patut dipertanyakan akan kemampuan orang ini. Sebenarnya dia bisa selain hanya mengeluh? Poker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *