ARTIKEL KESEHATAN

Perhatikan Ketika Melakukan Seks Saat Hamil

Perhatikan Ketika Melakukan Seks Saat Hamil

DEWAKIUKIULOUNGE – Perhatikan Ketika Melakukan Seks Saat Hamil Tidak banyak yang tahu bahwa perempuan hamil ternyata mengalami dorongan seksual yang lebih tinggi dari perempuan pada umumnya. Bahkan, disebut-sebut bahwa perempuan hamil mampu mengalami orgasme yang lebih kuat dari biasanya. Pertanyaannya, apakah seks saat hamil itu berbahaya? Jika tidak, apa saja sih hal-hal yang harus diperhatikan jika melakukan seks saat hamil? Nah, untuk tahu fakta-fakta lengkapnya, simak ulasannya berikut ini!

1. Faktanya, seks saat hamil tidak berbahaya

Perhatikan Ketika Melakukan Seks Saat Hamil

Profesor klinis Department of Obstetrics and Gynecology di Columbia University Medical Center, Annete Perez DelBoy, menjelaskan bahwa hubungan seks boleh saja dilakukan jika kehamilan tidak mengalami masalah atau gangguan tertentu. Hubungan seks juga tidak akan mengganggu kondisi janin karena janin sudah terlindungi secara baik di dalam rahim. Bayi juga akan terlindung dari berbagai macam infeksi karena adanya cairan ketuban dan segel tebal yang mengunci serviks. Namun, beberapa perempuan mungkin akan mengalami kontraksi rahim ketika ia melakukan orgasme meski hal tersebut tidak akan mengganggu persalinan.

Perempuan hamil biasanya mengalami peningkatan gairah saat trimester kedua. Hal ini diakibatkan karena terjadinya peningkatan energi dan penurunan intensitas mual yang biasa terjadi pada perempuan hamil. Gairah seks pada perempuan hamil ini juga dipicu oleh peningkatan aliran darah ke vagina yang membuat vagina semakin membesar dan mengalami lubrikasi.

2. Perempuan hamil cenderung tidak nyaman secara fisik

Sayangnya, perubahan fisik yaitu perut dan tubuh yang semakin membesar akan membuat perempuan hamil kurang nyaman dalam melakukan hubungan seks. Maka meskipun memilih dorongan seks yang besar, perempuan hamil cenderung tidak nyaman untuk melakukan hubungan seks.

Hal inilah yang kemudian mendorong para peneliti untuk melakukan penelitian guna menemukan variasi gaya yang nyaman dan aman bagi para perempuan hamil. Namun, kamu tentu harus lebih berhati-hati dalam melakukan hubungan seks agar tidak terjadi hal-hal buruk yang berkenaan dengan kehamilan.

3. Cobalah gaya baru, sesuaikan dengan kondisi tubuh

Perhatikan Ketika Melakukan Seks Saat Hamil

Disebutkan bahwa perut yang terus membuncit akan menyulitkan kamu dan pasangan untuk melakukan hubungan seks. Maka, disarankan agar kamu memilih posisi atau gaya baru seperti misalnya miring atau perempuan yang berada di atas. Pasalnya, perempuan yang berada di atas akan mudah mengontrol kedalaman penis. Atau bisa juga dengan melakukan posisi row his boat, yaitu perempuan berada di atas pangkuan laki-laki.

Sangat tidak disarankan untuk perempuan melakukan hubungan seks dengan cara berbaring terlentang. Apalagi, jika hal tersebut dilakukan saat mendekati masa-masa akhir kehamilan. Pasalnya, berat bayi dan pasangan bisa menekan vena cava inferior, yaitu pembuluh darah besar yang mengalirkan darah ke jantung. Terjadinya tekanan inilah yang kemudian mengakibatkan ibu hamil mengalami pusing dan jantung berdebar.

4. Yang terpenting, utamakan keselamatan 

Banyak hal penting yang harus diperhatikan ketika melakukan hubungan seks saat hamil. Salah satunya jika kamu atau pasangan memiliki riwayat penyakit tertentu yang menular. Akan lebih baik jika kamu dan pasangan menggunakan kondom. Apabila ingin melakukan oral seks, pastikan pula bahwa kamu dan pasangan sudah dalam kondisi bersih.

Sedangkan yang dilarang oleh dokter adalah melakukan hubungan seks dengan cara anal. Hal ini dianggap sangat riskan karena dapat mengakibatkan terjadinya paparan bakteri anus ke vagina. Terlebih, kebiasaan seks yang satu ini bisa mengakibatkan terjadinya wasir

5. Komunikasikan secara terbuka dengan pasangan

Perhatikan Ketika Melakukan Seks Saat Hamil

Hal lain yang tak kalah penting dari mencoba gaya baru dan mengutamakan keselamatan adalah melakukan komunikasi. Komunikasi yang baik harus terjalin antara kamu dan pasangan, utamanya pada masa-masa kehamilan. Kamu dan pasangan harus bisa terbuka tentang apa yang ingin dan tidak diinginkan. Misalnya, jika salah satu merasa malas untuk melakukan hubungan seks, pasangan harus bisa menerima dan memahami.

Untuk solusinya, hubungan seks bisa digantikan dengan kegiatan pijat-memijat yang tentunya tak kalah menyenangkan dan bisa menggantikan hubungan seks yang biasa dilakukan. Nah itulah beberapa fakta dan penjelasan seputar seks selama masa kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! Perhatikan Ketika Melakukan Seks Saat Hamil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *