Penyebab Kamu Sering Banget Buang Air
ARTIKEL KESEHATAN

Penyebab Kamu Sering Banget Buang Air

DewaKiuKiuLounge – Ini 7 Penyebab Kamu Sering Banget Buang Air Kecil, Selain Banyak Minum.

Apakah “panggilan alam” sering menginterupsimu dari kegiatan sehari-hari hingga kamu merasa terganggu karenanya? Tidur terganggu, harus bolak-balik toilet dari meja kerja, dan bahkan sebagian orang merasa malu karena dicap aneh dengan sekitarnya.

Buang air kecil yang terlalu sering umumnya disebabkan karena banyak minum dan konsumsi makanan yang mengandung diuretik. Namun pada sebagian kasus, hal ini juga bisa menandakan penyakit yang lebih serius. Apa sajakah itu? Simak berikut ini!

Ini 7 Penyebab Kamu Sering Banget Buang Air Kecil, Selain Banyak Minum.

1. Kamu mengalami infeksi saluran kemih

Alasan pertama adalah infeksi saluran kemih atau UTI. Dilansir dari NIDDK, penyakit ini terjadi ketika bakteri yang berasal dari usus masuk ke dalam kandung kemih, uretra, ureter, atau ginjal. Namun pada umumnya, masalah muncul dari area kandung kemih. 

Ketika menderita penyakit ini, organ tersebut akan iritasi dan meradang. Itulah kenapa kita terus merasa ingin kencing walaupun yang keluar hanya sedikit. Penderita UTI yang parah akan merasakannya setiap waktu dalam 24 jam.

2. Kamu sedang hamil

Hamil ternyata membuat seorang wanita lebih sering buang air kecil daripada biasanya. Kenapa? Dilansir dari Kidspot, ternyata saat hamil, aliran darah ke ginjal meningkat sebesar 35 hingga 60 persen.

Inilah yang merangsang ginjal untuk memproduksi urine 25 persen lebih banyak. Biasanya kondisi tersebut terjadi di tiga bulan pertama kehamilan. 

3. Kamu menderita diabetes

Menderita diabetes tipe 1 atau 2 akan membuatmu bolak-balik ke toilet. Menurut Mayo Clinic, glukosa berlebih dalam darah merangsang ginjal untuk bekerja dengan ekstra.

Organ tersebut akan berusaha untuk menyaring dan menyerap glukosa tersebut dari darah untuk dibuang bersama urine. Akhirnya, kamu terus merasa ingin buang air kecil.

4. Kamu memiliki kandung kemih yang kecil

Kondisi yang satu ini bersifat genetis. Pada umumnya, kandung kemih normal bisa menampung 1,5 hingga dua cangkir air dalam satu waktu. Lain halnya jika kamu memiliki kandung kemih yang berukuran lebih kecil daripada kebanyakan orang.

Ibaratnya, bandingkan cangkir yang besar dan cangkir kecil. Ketika diisi air terus menerus, cangkir kecil akan lebih cepat tumpah, kan? Mekanisme sederhana tersebut juga bekerja pada kandung kemih kita.

5. Kandung kemihmu terlalu aktif

Kandung kemih yang terlalu aktif akan menyebabkan keinginan buang air kecil yang mendadak dan intens. Dorongan tersebut akan sulit untuk berhenti walaupun kamu sudah mengeluarkan urine. Untuk mengetahui penyebabnya,  kita harus mengerti dahulu bagaimana proses keluarnya urine dari tubuh kita. 

Ketika kandung kemih penuh, saraf akan mengirimkan sinyal untuk membuat otot panggul dan uretra rileks. Kandung kemih pun berkontraksi dan mengeluarkan urine. Namun terkadang otot pada organ-organ tersebut terlalu aktif sehingga menyebabkan kontraksi walaupun kandung kemih belum penuh.

6. Penyakit uterine fibroid

Ini merupakan penyakit yang menyerang wanita karena menginfeksi bagian rahim. Secara sederhana uterine fibroid adalah tumor non-kanker yang tumbuh di uterus. Saat tumor bertambah besar, ia akan mendesak kandung kemih yang berada di dekatnya. Akhirnya, otot di area tersebut pun sering kali berkontraksi tanpa disengaja. 

Selain memunculkan keinginan buang air kecil, uterine fibroid juga diiringi gejala lainnya. Mulai dari pendarahan parah, rasa sakit saat menstruasi dan seks, serta kesulitan untuk hamil. Dilansir dari Gleneagles, penyakit ini biasa disebabkan oleh faktor genetis dan hormonal.

7. Kamu memiliki penyakit batu ginjal

Penyebab terakhir kenapa kamu terlalu sering kencing adalah penyakit batu ginjal. Kamu akan merasa sangat kebelet tetapi tidak mengeluarkan banyak urine. Ini terjadi karena mineral dan garam yang tidak tersaring oleh ginjal mengkristal di dalam saluran kemih. Atau yang disebut dengan batu ginjal. Gejala lain yang menyertainya adalah dehidrasi, demam, dan rasa sakit yang luar biasa di perut bagian bawah hingga ke kemaluan. 

Itulah sejumlah kondisi yang menyebabkan kita sering buang air kecil. Jika kamu mengalami tanda-tanda yang disebutkan, sebaiknya periksa ke dokter, ya! 

Baca Juga : Indikasi Nyata Tubuh Penuh Dengan Racun


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *