International

Letusan Gunung Berapi Terdahsyat

DewaKiuKiuLounge. Bisa menjadi tempat wisata, bisa juga menjadi mimpi buruk manusia, itulah gunung berapi. Bila melirik sejarah masa lalu, ada sejumlah gunung berapi yang letusannya sungguh sangat dahsyat. Letusannya tidak hanya menghancurkan lingkungan, tapi juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. . Dengan kejadian letusan gunung berapi ini , seharusnya kita sebagai manusia harus lebih menjaga dan menghormati alam.

Berikut Letusan Gunung Berapi Terdahsyat Sepanjang Sejarah

Ilopango, El Salvador – 450 SM

Letusan Gunung Berapi Terdahsyat

Ribuan tahun yang lalu, di El Salvador, sebuah gunung berapi meletus. Efek letusan gunung berapi sungguh sangat parah. Letusannya sangat parah hingga menghancurkan sejumlah kota Mayan. Langit pun dipenuhi dengan abu vulkanik selama bertahun-tahun. Letusan tersebut terjadi di Danau Ilopango. Agen Poker

Danau Ilopango berlokasi dekat dengan ibukota San Salvador. Tempat ini sekarang dikenal sebagai tempat pariwisata. Sekitar tahun 450 SM, Danau Ilopango erupsi. Efek erupsi ini sampai bertahan sampai 535 sampai 536 SM. Diperkirakan sebanyak 100.000 sampai 400.000 meninggal dunia akibat erupsi. Efek erupsi bahkan sampai terasa sampai Cina.

Gunung Pelée, Martinique – 25 April 1902

Letusan Gunung Berapi Terdahsyat

Mungkin kalian ada yang belum pernah mendengar pulau bernama Martinique. Pulau Martinique adalah sebuah pulau kecil yang berada di Laut Karibia. Di pulau kecil inilah terdapat sebuah gunung berapi yang bernama Gunung Pelée. Gunung Pelée ini pernah meletus pada tanggal 25 April 1902. Dan letusannya ini bukanlah letusan yang kecil.

Diperkirakan sebanyak 40.000 jiwa meninggal akibat erupsi Gunung Pelée. Sebelum meletus pada 25 April 1902, banyak orang mengira Gunung Pelée tidak aktif. Jarang melakukan aktivitas, sekali terjadi erupsi, erupsi tersebut sangat parah dan menyebabkan kota St. Pierre. Hanya ada 2 orang selamat dari kota St. Pierre. Capsa Susun

Gunung Laki, Islandia – 8 Juni 1783

Gunung Laki, Islandia - 8 Juni 1783

BandarQ. Islandia adalah tempat yang indah. Semua hal indah tersebut sirna seketika akibat sebuah erupsi gunung mematikan, Gunung Laki. Gunung Laki yang merupakan gunung berapi di Islandia. mengalami erupsi pada 8 Juni 1783. Sebuah erupsi parah yang efeknya bertahan hingga berbulan-bulan.

Baca Juga : Bandar Narkoba Terkenal Dunia

Selama 8 bulan efek erupsi Gunung Laki di Islandia terus terasa. Sekitar 14,7 kubik lava keluar dari mulut gunung dan menciptakan retakan sepanjang 27 km. Selama erupsi, Gunung Laki mengeluarkan gas mematikan. Gas mematikan inilah yang menyebabkan banyaknya korban jiwa. Gas tersebut terdiri dari uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida, hidrogen klorida, dan fluor.

Gunung Krakatau, Indonesia – 27 Agustus 1883

Gunung Krakatau, Indonesia - 27 Agustus 1883

Negara tercinta kita, Indonesia, dibentuk oleh 2 lempeng tektonik besar yaitu Lempeng Eurasia dan Lempeng India-Australia. Dua lempeng tektonik ini mengakibatkan banyaknya gunung berapi di Indonesia. Salah satu gunung berapi besar yang ada di Indonesia adalah Gunung Krakatau yang berada di antara Pulau Jawa dan Sumatra. Domino99

Letusan Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 kala itu menjadi letusan gunung berapi terparah ketiga di dunia. Letusan tersebut menghancurkan sebagian besar dari pulau, dan efeknya sampai terasa sampai jauh. Suara letusannya sendiri sampai terdengar sampai Australia. Efek letusan Gunung Krakatau berlangsung selama berbulan-bulan.

Gunung Tambora, Indonesia – 10 April 1816

Gunung Tambora, Indonesia - 10 April 1816

Apa yang terjadi pada 10 April 1816 tidak akan bisa dilupakan oleh banyak orang, apalagi orang Indonesia. Sebuah letusan gunung berapi dahsyat berhasil membuat orang ketakutan dan tidak hanya itu, puluhan ribu jiwa melayang akibatnya. Adalah letusan Gunung Tambora yang menyebabkan semua hal buruk itu terjadi. Poker

Gunung Tambora adalah gunung berapi yang berada di Pulau Sumbawa, Indonesia. Gunung ini memiliki tinggi 3.962 meter dulunya, sekarang tingginya hanya 2.743 meter. Turunnya tinggi Gunung Tambora diakibatkan oleh erupsi yang terjadi pada tahun 1816. Akibat letusan Gunung Tambora menyebabkan perusahaan suhu atmosfer, tidak hanya di Indonesia, tapi juga Eropa. Tercatat sebanyak 100.000 orang meninggal dunia akibat gagal panen di Eropa dan Amerika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *