kalimat
ARTIKEL UNIK DAN VIRAL International National

Kalimat Ajaib Untuk Masa Depan Anak Lebih Baik

DewaKiuKiuLounge – Ibarat mesin fotokopi, Si Kecil bisa dengan cepat meniru tingkah laku dan kata-kata serta kalimat yang Anda lakukan dan ucapkan. Di buku Words to Parent karangan Vera Lane, Ph. D dan Dorothy Molyneaux, Ph.

kalimat

Dijelasan bahwa untuk berkomunikasi dengan balita butuh teknik dan pemilihan kata yang pas supaya efektif.

Penting bagi Anda untuk menggunakan kata yang tepat jika Anda menginginkan nantinya ia tumbuh menjadi seseorang yang memiliki empati terhadap orang lain, mampu mengontrol diri, dan berani meminta maaf jika melakukan kesalahan.

Anda bisa gunakan kata-kata di bawah ini untuk melatih kepekaan Si Kecil:

kalimat

Kalimat Maaf

kalimat

Jangan gengsi mengatakan “Maaf” untuk menunjukkan penyesalan Anda kepada Si Kecil saat Anda membuat kesalahan atau membuat ia sedih.

Dengan meminta maaf secara tulus, Anda menunjukkan kepada Si Kecil kalau Anda peduli dengan perasaannya. Sikap seperti ini baik untuk pembentukan mental, supaya nantinya ia mau dan berani meminta maaf jika melakukan kesalahan.

Tidak dan Jangan

Hasil gambar untuk no

Sesekali Anda perlu mengatakan “Tidak” pada Si Kecil saat ia merengek minta dibelikan sesuatu. Seperti yang ditulis juga oleh familyeducation.com, ketika orang tua mengalami kesulitan mengatakan “Tidak” atau “Jangan” kepada balitanya.

Akan mengakibatkan anak tidak mampu memahami batasan-batasan yang ada di lingkungan sosialnya. Tetapi bukan berarti Anda harus selalu mengatakan “Tidak” pada setiap keinginannya.

Beri ia kebebasan dalam berpendapat, seperti saat berpakaian atau memilih menu bekal makannya.

Kalimat Cukup

kalimat

Ucapkan kata “Cukup” ketika ia terlalu lama bermain gadget, terlalu banyak memakan permen favoritnya, atau apa saja yang Anda rasa tidak baik jika dilakukan berlebihan oleh Si Kecil.

Kata “Cukup” adalah kata yang lumayan ampuh buat Anda untuk mengarahkan Si Kecil bagaimana seharusnya ia mengontrol diri di lingkungan sosial saat ia dewasa. BandarQ

“Menurut kamu, bagaimana perasaan orang lain?”

Hasil gambar untuk parents talking

Saat Anda melemparkan pertanyaan ini, artinya Anda telah memberi kesempatan Si Kecil untuk belajar berempati. Minta ia untuk membayangkan jika berada di posisi orang lain, seperti teman yang mainannya ia rebut paksa.

Beri anak Anda arahan bagaimana memahami perasaan orang di sekitarnya dan buat ia menyadari kalau tidak semua orang bisa menganggap perilakunya menyenangkan.

Pertanyaan ini juga bisa ditanyakan saat membacakan buku atau menonton TV bersama. Dampingi Si Kecil kemudian bahas cerita yang pas untuk didiskusikan, lalu tanyakan, ”Menurut kamu, bagaimana perasaan karakter dalam cerita ini?”

Kalimat “Ini tidak sesuai. Bisakah kamu memikirkan cara lain?”

Hasil gambar untuk think

Di masa depan, kehidupan akan lebih rumit dan manusia perlu pandai memecahkan masalah-masalah sepanjang hidupnya. Anda bisa mengajarkan hal itu kepada Si Kecil sejak dini.

Jika ia mengalami masalah atau berada di dalam situasi sulit, misalnya, saat mainannya rusak. Tunjukkan empati dan ajukan pertanyaan, “Sekarang, menurutmu apa yang harus kamu lakukan, Sayang?”

kalimat

Pertanyaan itu, akan membuat Si Kecil terbiasa dan kreatif untuk memikirkan penyelesaian masalahnya. Agen Poker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *