ARTIKEL UNIK DAN VIRAL

Indonesia Bukan Lebay Menghadapi Covid-19

DEWAKIUKIULOUNGE Indonesia Bukan Lebay Menghadapi Covid-19 Masyarakat Indonesia makin was-was setelah mendengar kabar ditemukan ada yang terinfeksi virus yang mematikan ini, sejak Januari dunia sudah digemparkan dengan keberadaan mahluk kecil ini yang sudah menghilangkan ribuan nyawa. Yang berasal dari dataran China yaitu Wuhan, dimana di sana memang terdapat beberapa pabrik farmasi. Kebenaran tentang apakah virus ini dari alam atau buatan masih simpang siur, beberapa ahli menyatakan itu adalah buatan namun ada yang menyangkalnya.

Indonesia-Bukan-Lebay-Menghadapi-Covid

Seluruh dunia dalam kondisi darurat Covid-19. Bandara maupun pelabuhan mulai dibatasi, dan bahkan menolak kapal-kapal yang datang dari arah China. Tinggal Indonesia yang masih nampak banyak kapal pesiar mulai merapat (berdasar berita dari kompas tv)

Masyarakat Indonesia yang mulai panik dan waspada lalu melakukan aksi dengan memborong sejumlah makanan juga masker. Hal itu merupakan respon yang wajar. Jangan dikatakan lebay. Bisa kita lihat di negara yang maju seperti Italia. Mereka memberlakukan peraturan pada 60 juta warganya agar tidak keluyuran selama 25 hari demi menekan penyebaran virus. Karena korban tewas sudah mulai meningkat. Mereka hanya keluar untuk urusan pekerjaan, kesehatan dan situasi darurat. Tidak dijelaskan bagaimana yang sekolah atau kuliah juga berdagang. Bioskop, teater dan museum diperintah untuk tutup. Sedang resto dan bar ada kewajiban tutup jam 18.00 dan pemilik resto harus bisa menjamin tempat duduk pengunjung berjarak satu meter.

Demi menghambat penyebaran virus, pemerintah merelakan menelan biaya besar bagi perekonomian padahal Itali dalam kondisi resesi.

Indonesia-Bukan-Lebay-Menghadapi-Covid

Di Milan terdeteksi sekitar 9.172 pasien dinyatakan tertular virus dan 463 meninggal, jumlah yang sangat besar. Dan bagaimana di Indonesia?
(Membeli persediaan makanan dan masker saja sudah dikatakan lebay apa lagi memakai masker kemana-mana, karena tiap orang mempunyai hak untuk melindungi dirinya agar tetap sehat).

BANDARQ Tapi bisakah dideteksi sampai ke seluruh wilayah?
Karena gejalanya mirip dengan flu.

Pencanangan konsumsi rempah-rempah sangat bagus dan disambut baik oleh warga masyarakat terutama di pedesaan. Tapi apakah sudah bisa mengcover bila ternyata sudah menyebar?

Dan perlu diketahui virus SARS-cov 2 mampu bertahan pada benda berbahan plastik dan stainless still selama tiga hari, bagaimana dengan Covid-19? yang jelas virus ini bisa menular kemana saja melalui semburan saat batuk atau bersin, bahkan ketika berbicara.

Indonesia Bukan Lebay Menghadapi Covid /Corona Bisakah di Indonesia diperlakukan hal seperti di Vietnam dan Itali yaitu pengisolasian atau pembatasan keluar rumah, serasa berat kah?

Lebih baik ada tindakan preventif secara mandiri. Memang mencegah lebih baik dari pada mengobati, dan harus diketahui masyarakat luas.

1. Gunakan masker, jadi tidak ada salahnya bila yang sehatpun memakai masker dikala keluar rumah atau diantara banyak orang. Karena masih banyak yang sakit walau batuk pilek tidak mau menggunakan masker dengan alasan risih dan macam-macam.

2. Sedia tisu kering dan basah di dalam tas anda maupun anak-anak

3. Sediakan cairan antiseptik dalam rumah atau ruangan/tempat umum

4. Konsumsi suplemen untuk daya tahan tubuh, selain konsumsi buah dan sayur yang mengandung anti oksidan

5. Bila bukan suatu kepentingan yang mendesak atau aktivitas rutin, sebaiknya tidak kemana-mana.

6. Bersihkan benda-benda di sekitar dengan cairan desinfektan. Ingatkan anggota keluarga anda untuk selalu menjaga tangan dan nencucinya segera setelah memegang benda-benda di tempat umum.

Dibaca Juga : Reinkarnasi Dari Korban Pembunuhan, Bocah 3 Tahun Ungkap Masa Lalu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *