Gaya Asuh Antimainstream
ARTIKEL SELEBRITIS

Gaya Asuh Antimainstream ala Andien yang Tuai Pro & Kontra

DewaKiuKiuLounge – Gaya mengasuh anak setiap orangtua memang berbeda-beda. Andien salah satu yang sering menjadi sorotan karena parenting style-nya yang unik atau bisa di sebut gaya asuh antimainstream.

Belakangan sang pelantun “Gemintang” menuai pro dan kontra karena unggahannya tentang nose breathing. Inilah gaya asuh antimainstream Andien yang jadi perdebatan.

Membiarkan ari-ari bayinya putus dengan sendirinya alias metode Lotus Birth
Gaya Asuh Antimainstream

Andien merupakan salah satu pelopor yang menggunakan metode water birth dan lotus birth di Indonesia. Setelah lahir, ari-ari Kawa tidak langsung diputus dari pusarnya. Melainkan dibiarkan hingga lepas sendiri setelah tiga hari.

Hal ini dilakukan karena Andien ingin memperpanjang sensasi damai yang dirasakan sang bayi saat masih di dalam kandungan. Banyak netizen yang kagum dengan cara unik ini.

Tapi gak sedikit juga yang menyebut metode ini tidak lazim dan punya sejumlah risiko kesehatan tinggi. Beberapa di antaranya adalah infeksi dan berpotensi jadi tempat berkembangnya bakteri.

Sudah mencanangkan BLW sejak usia Kawa 5 bulan
Gaya Asuh Antimainstream

Seperti diketahui bersama bayi usia satu sampai enam bulan harus diberi ASI ekslusif. Setelah itu mereka boleh diperkenalkan dengan makanan halus. Namun, Andien memilih cara berbeda.

Sejak usia lima bulan, Kawa sudah diperkenalkan dengan teknik Baby Led Weaning. Putra pertamanya diajak menyantap makanan solid (brokoli kukus) sendiri tanpa disuapi.

Keputusan Andien ini menuai kritik tajam dari masyarakat. Banyak yang berpendapat Kawa masih terlalu kecil untuk diperbolehkan menyantap makanan solid.

Mengonsumsi makanan selain ASI pada usia di bawah enam bulan, apalagi dalam bentuk padat, juga diketahui berisiko menyebabkan obstruksi usus dan masalah pencernaan lainnya pada bayi.

Membiasakan sang anak untuk bertelanjang kaki di outdoor

Andien juga membiasakan anaknya untuk bertelanjang kaki sejak Kawa belum mahir berjalan. Metode ini tak hanya dipraktikkannya di dalam rumah, tetapi juga di ruang terbuka.

Agen Poker

Hal ini dilakukannya untuk mendukung setiap tahap perkembangan sang buah hati. Mulai dari merayap, merangkak, hingga bisa berjalan.

Lagi-lagi sebagian netizen beraksi negatif terhadap keputusan pelantun “Moving On” ini. Banyak yang merasa khawatir ketika melihat Kawa bertelanjang kaki di tanah atau medan outdoor. Ada pula yang merasa kasihan saat melihat putra Ippe tersebut tanpa alas kaki di tengah suhu udara yang dingin.

Sudah mengajak Kawa ke venue konser sejak usia 1 bulan

Sebagai seorang penyanyi, tentu saja wajar bagi Andien untuk mengajak sang putra ke pertunjukan musik. Sejak usia satu bulan pun ia telah membawa Kawa saat manggung di acara Java On The Move, pada Jumat (17/2/17).

Sejak saat itu Andien rutin membawa Kawa menghadiri konser, baik sebagai penonton maupun pengisi acara. Banyak yang kagum dengan pola parenting-nya yang minim bantuan nanny ini. Tetapi tak sedikit pula yang merasa khawatir akan pendengaran Kawa karena terpapar gelombang sound system dan suara keras sejak usia dini.

Mempraktikkan teknik memplester mulut bersama suami & anaknya

Yang terbaru, Andien mengunggah sederet Instagram story tentang nose breathing. Ia, sang suami, dan putra mereka sudah mencoba teknik memplester mulut ketika tidur selama beberapa waktu terakhir.

Teknik Botyeko Breathing ini disebut memiliki sejumlah manfaat. Banyak rekan Andien yang ikut mencobanya. Meski begitu, muncul perdebatan tentang keamanan dari teknik memplester mulut ini.

Muncul pendapat bahwa teknik ini berbahaya jika asal dilakukan tanpa ada konsultasi dengan dokter spesialis. Hal ini diperkuat unggahan Instagram @dewiboedhiyono, seorang dokter residen bidang Otolaringologi Operasi Kepala dan Leher di RS Cipto Mangunkusumo. Netizen pun terlibat perdebatan pro dan kontra mengenai hal ini.

Sumber : DewaKiuKiu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *