ARTIKEL UNIK DAN VIRAL

Anak Kecil Terkejam Sepanjang Sejarah

DewaKiuKiuLounge. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan dilakukan oleh siapa saja. Siapa saja di sini artinya, anak kecil yang masih sekolah di taman kanak-kanak pun bisa melakukan kejahatan dan bahkan menjadi anak kecil terkejam yang pernah ada. Mungkin mereka-mereka yang anak kecil ini, masih belum bisa membedakan mana tindakan yang benar dan tidak, rasa empati yang masih belum berkembang, dan lain sebagainya.

Berikut Daftar Anak Kecil Terkejam di Dunia

Phillips Joshua

Anak Kecil Terkejam Sepanjang Sejarah

Agen Poker. Entah apa yang ada dalam kepala Phillips Joshua. Bila melakukan kesalahan dengan melukai seseorang, normalnya kita akan minta maaf dan mengobati lukanya bukan? Berbeda dengan Phillips, ia justru malah menyeret, memukul, dan menusuk anak perempuan dari tetangganya sendiri. Sungguh tindakan yang benar-benar sadis.

Kejadian sadis tersebut terjadi pada tahun 1998. Phillips yang berusia 14 tahun memukuli anak perempuan tentangga yang berusia 8 tahun sampai mati. Mayatnya ia sembunyikan di bawah tempat tidur Phillips. Seminggu kemudian, ibu Phillips sadar ada sesuatu yang aneh di bawah tempat tidur anaknya. Phillips mengaku bahwa ia tak sengaja memukul Maddie di matanya menggunakan pemukul baseball. Panik, Phillips menyeret Maddie ke rumahnya dan memukulnya lagi lalu menusuknya selama 11 kali.

Brenda Anne Spencer

Anak Kecil Terkejam Sepanjang Sejarah

Beberapa waktu belakangan, beberapa sekolah di Amerika terjadi teror penembakan. Bukan hanya kali ini saja penembakan di sekolah terjadi. Beberapa tahun lalu, tepatnya pada tanggal 29 Januari 1979, seorang anak perempuan bernama Brenda Ann Spencer, melakukan penembakan di sebuah sekolah dasar di San Diego.

Brenda Ann Spencer yang berusia 16 tahun, dengan menggunakan senjata rifle, melukai 8 anak dan seorang polisi yang berada di Cleveland Elementary School. Brenda kemudian menembak mati kepala sekolah dan petugas kebersihan dari sekolah tersebut. Ketika ditangkap dan ditanya alasan kenapa melakukan hal tersebut, Brenda mengatakan bahwa ia tidak suka hari Senin. Brenda juga mengatakan bahwa penembakan yang ia lakukan adalah untuk bersenang-senang. Poker

Pierre Folliot

Pierre Folliot

Aktif di gereja tak menjamin seseorang adalah orang yang baik. Tak percaya? Mari kita lihat sosok Pierre Folliot. Pierre Folliot adalah seorang anak laki-laki asal Perancis yang aktif di gereja. Ia aktif sebagai anggota paduan suara. Dikira baik oleh banyak orang, Folliot justru menghabisi seluruh keluarganya sendiri. Capsa Susun

Baca Juga : Hal Yang Tabu Untuk Di Bicarakan

Pierre Folliot, umur 14 tahun, dengan tega menghabisi ibu, ayah, adik laki-laki, dan perempuannya. Folliot menghabisi keluarganya dengan cara menembak semua anggota kelyarganya dengan menggunakan senapan. Folliot membunuh keluarganya pada 30 Oktober 2004. Ia kemudian naik sepeda menuju telepon umum, menelpon polisi, dan mengakui perbuatannya.

Eric Smith

Eric Smith

Wahai kalian para orang tua, selalu ajari anak kalian agar tidak melakukan tindakan bully terhadap temannya. Juga tidak lupa untuk selalu memperhatikan apakah ada anak korban bully di sekolah. Tindakan bully adalah tindakan yang salah, dan korbannya perlu dimbimbing agar tidak terjadi trauma yang mendalam, seperti yang terjadi pada Eric Smith. Domino99

Eric Smith menjalani masa-masa sekolah yang berat. Selama bertahun-tahun, dirinya menjadi korban bully. Tak tahan dengan bully yang terjadi pada dirinya, Eric melampiaskannya dengan membunuh seorang bocah 4 tahun bernama Derrick Robbie pada 2 Agustus 1993. Eric kemudian dijatuhi hukuman penjara selama 9 tahun.

Amarjeet Sada

Amarjeet Sada

BandarQ. Bisa dikatakan bahwa Amarjeet Sada adalah pembunuh berdarah dingin termuda yang berasal dari India. Delapan tahun, di usia itulah Amarjeet Sada membunuh seseorang. Tidak bercanda, yang dibunuh oleh Sada adalah anggota keluarganya sendiri yaitu adiknya yang masih bayi. Bayi perempuan yang berusia 6 bulan mati mengenaskan di tangan Sada.

Pembunuhan yang dilakukan Sada pada adiknya sendiri bukanlah yang pertama. Sada sempat membunuh seorang bayi sebelum itu. Di aksi yang kedua, orang tua Sada menutupi kejahatan yang dilakukan oleh anaknya tersebut. Sampai akhirnya aksi 3 Sada berhasil diketahui oleh polisi. Atas perbuatannya, Sada harus menghadapi psikiater.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *